Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan
TRIBUNNEWS.COM – Stellantis memilih Malaysia sebagai lokasi pendirian hub regional Asia-Pasifik atau hub suku cadang yang akan melayani 20 negara.
Pusat suku cadang regional ini akan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2025, dirancang untuk memenuhi dan melayani permintaan yang terus meningkat.
Pusat komponen ini akan menampung suku cadang dan komponen dari semua merek Stellantis, termasuk Citroen, Alfa Romeo, Jeep, RAM, Leapmotor, dan Peugeot.
COO Stellantis ASEAN Daniel Gonzalez mengatakan kawasan India dan Asia Pasifik merupakan mesin pertumbuhan ketiga bagi Stellantis dan pusat suku cadang regional diharapkan menjadi aset utama dalam strategi rantai pasokan regional.
“Investasi ini mendukung komitmen jangka panjang Stellantis untuk memperkuat jejak dan pertumbuhan kami tidak hanya di kawasan, namun yang lebih penting adalah berkontribusi memperkuat posisi Malaysia sebagai pusat otomotif regional,” kata Gonzalez, dilansir Paultan.
Kepala suku cadang dan layanan Stellantis India dan Asia Pasifik, Olivier Torche, mengatakan berlokasi strategis di Zona Perdagangan Bebas Malaysia, gudang regional ini akan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan ketersediaan suku cadang, mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan efisiensi layanan secara keseluruhan.
“Gudang ini juga akan memungkinkan kami dengan cepat merespons peningkatan permintaan pelanggan, sekaligus memastikan mereka menerima dukungan purna jual tingkat tertinggi,” kata Torchett.
Mulai tahun 2021, Stellantis membangun landasan peta jalan ‘Built in ASEAN for ASEAN’ di Malaysia. Diawali dengan akuisisi 100 persen bekas pabrik Naza Gurun di Kedah yang akan dijadikan hub manufaktur regional untuk pasar domestik dan ekspor ASEAN.
Pada bulan Maret tahun ini, Stellantis Malaysia didirikan sebagai entitas resmi untuk mengarahkan dan mengelola pemasaran, penjualan, distribusi, dan purna jual seluruh merek Stellantis di Malaysia.
“Kami akan terus hadir dan berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, penyampaian layanan, dan efisiensi operasional dengan hub baru ini untuk melayani Malaysia dan wilayah yang lebih luas,” kata Gonzalez.