TRIBUNNEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan ketidakpuasannya terhadap keputusan Barat mengirim jet tempur F-16.
Menurutnya, jumlah pesawat tempur yang dikirim tidak akan mampu bersaing dengan banyaknya pesawat tempur Rusia.
“Keputusan untuk mentransfer F-16 ke Ukraina memang strategis, tetapi jumlahnya tidak strategis,” kata Zelensky dalam pidatonya, Senin malam (15 Juli 2024), seperti dikutip Ukrinform.
Seperti diketahui, sejumlah negara anggota NATO langsung mengirimkan pesawat F-16 ke Kiev. Denmark dan Belanda sepakat mengirimkan masing-masing 19 dan 42 unit.
Namun karena keterbatasan jumlah pilot, Denmark menyatakan akan mengirimkan empat unit mulai musim panas ini.
Sementara itu, Belanda telah memastikan jet tempurnya akan diluncurkan pada musim gugur mendatang. MIG-29 Ukraina ditembak jatuh
Sementara itu, Rusia terus membersihkan senjata Ukraina. Pada hari Senin, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat tempur MiG-29 Ukraina.
Selain pesawat tempur, pasukan Vladimir Putin juga menghancurkan 36 drone Kiev di garis depan pertempuran.
“Pertahanan udara menembak jatuh sebuah pesawat MiG-29 milik Angkatan Udara Ukraina, 36 kendaraan udara tak berawak dan lima rudal dari sistem rudal multi-peluncuran HIMARS Amerika,” kata kementerian itu kepada TASS.