TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) menjadi emiten dengan pertumbuhan masyarakat tertinggi pada pembukaan pasar di Bursa Efek Batavia, Kamis (17/10/2024) pagi.
Harga saham perseroan naik 1,61 persen menjadi Rp965.
Secara keseluruhan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (17/10). Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 17,93 poin atau 0,23% ke 7.663,64.
Dari total 195 bunga, 94 bunga tumbang, 187 bunga dorman.
Tujuh wilayah mengukuhkan indeks tersebut, menopang kenaikan IHSG. Sementara empat indeks sektoral tergelincir ke zona merah.
Indeks sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sektor teknologi yang naik sebesar 0,78%, sektor komoditas yang naik sebesar 0,70%, dan sektor industri pengolahan yang naik sebesar 0,66%.
Sedangkan indeks sektor yang paling lemah adalah sektor kebutuhan pokok konsumen yang turun 0,36%, sektor infrastruktur yang turun 0,35%, dan sektor kebutuhan pokok nonkonsumen yang turun 0,32%.
Total saham yang diperdagangkan pada perdagangan pagi ini mencapai 2,91 miliar lembar saham dengan total nilai Rp692,89 miliar. Peraih LQ45 teratas saat ini adalah:
1. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) (1,61%)2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (1,50%) 3. PT Indocementum Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) (1,35%) Yang paling merugi LQ45 pagi ini adalah:
1. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) (-3,08%)2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) (-2,05%)3. PT AKR Cororindo Tbk (AKRA) (-1,33%)
(Kontan/Herlina KD)
Sumber: Keuangan