Mendag Zulkifli Hasan: Digitalisasi Percepat Transformasi Sektor Ekonomi

Reporter Tribune.com Eko Sutriyanto melaporkan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan mengatakan digitalisasi berperan dalam transformasi sektor ekonomi, adopsi teknologi digital.

Menghadiri pembukaan pameran e-commerce 2024, Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan mengatakan ekonomi digital berimplikasi pada peningkatan produktivitas dan daya saing di pasar global dan juga akan membuka pintu bagi keuangan inklusif. ICE diselenggarakan oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan SIRCLO di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.

Zulkifli mengatakan, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 merupakan upaya pemerintah dalam menata ekonomi digital dan mendukung pemberdayaan usaha kecil menengah dan pelaku e-commerce swasta.

Ia mengatakan, pemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045 pada tahun 2023 yang bertujuan untuk mengembangkan strategi jangka panjang untuk mengubah Indonesia dari konsumen teknologi global menjadi inovator global. 

Di sisi lain, Zulkifli mendorong peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan mengimbau para pelaku e-commerce (perdagangan elektronik) untuk mengikutsertakan UMKM.

Ketua Umum PAN ini mengatakan, e-commerce berperan besar dalam meningkatkan akses pasar bagi UMKM dan memperkuat industri dalam negeri.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan juga merupakan pengusaha yang memasarkan melalui e-commerce dan juga fokus pada perlindungan konsumen.

“Barang yang dijual di pasaran harus legal, bersertifikat, memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), lulus uji dan mengantongi izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPM). Kita harus memohon karena tugas negara adalah melindungi. rakyatnya, “Lindungi rakyatnya,” kata menteri perdagangan.

Ketua Umum E-commerce Association of Indonesia (IDEA) Hilmi Adrianto mengatakan industri e-commerce telah mampu menggerakkan roda bisnis sekaligus memberikan keamanan dan kenyamanan sebagai pendukung utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Agar masyarakat dapat mengelola kegiatan perekonomiannya 

“IDA akan selalu siap menjadi lokomotif menjawab setiap tantangan untuk mewujudkan Indonesia emas dengan ekonomi digital,” kata Hilmi.

Untuk mendukung ambisi tersebut, E-Commerce Expo 2024 menghadirkan lebih dari 70 pakar yang membahas tantangan dan peluang e-commerce dalam berbagai topik penting, seperti tren belanja online yang lebih dinamis, peluang pasar Generasi Z, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan. Inovasi Keamanan Siber bertujuan untuk memperkaya pengetahuan ribuan peserta di bidang yang bergerak cepat.

Brian Marshall, CEO dan pendiri Circle, mengatakan teknologi merupakan pilar utama untuk memperkuat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Dengan potensi prediksi ekonomi digital, perkembangan teknologi inklusif akan memungkinkan pelaku usaha memperluas pasarnya secara efektif, ujarnya. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *