Dibandingkan Warga Jepang, Orang Asing Justru Penuhi Perayaan Haloween di Shibuya

Laporan reporter Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Dua dari tiga orang yang menghadiri perayaan Halloween ternyata berasal dari luar Jepang.

Setiap hari sekitar 750 orang tahun ini ambil bagian dalam festival ini.

“Tahun lalu sekitar dua ratus lima puluh orang datang ke festival Halloween di Shibuya.” Sejauh ini, pada tahun ini jumlahnya sekitar tujuh ratus lima puluh atau tiga kali lipat lebih banyak dan dua pertiganya berasal dari luar negeri,” kata Walikota Shibuya Ken Hasebe. Tribunnews.com sore ini di Foreign Press Club of Japan (FCCJ).

Selain itu, Pak Hasebe juga menganggap perlu untuk menangani masalah merokok di jalanan dan minum alkohol di sekitar walikota.

“Hari ini kami akan mengadakan pertemuan dengan walikota di wilayah ini untuk mengatasi masalah ini karena diperkirakan akan menyebar ke wilayah lain jika Shibuya melarang tembakau dan minuman beralkohol pada Halloween.

Menanggapi hukuman berat bagi pelanggar hukum, Hasebe dan Wali Kota Shinjuku Kenichi Yoshizumi mengaku tak punya kendali terhadap polisi.

“Kami bekerja sama dengan polisi meminta mereka untuk memperingatkan mereka yang melanggar hukum. “Kalau menyangkut penangkapan penjahat, urusannya ada di tangan pemerintah Tokyo, kalau menyangkut polisi,” katanya.

Kedepannya, pembatasan akan diperketat selama Halloween.

Tapi semua ini datang ke Shinjuku dan Shibuya sendiri, tidak ada yang menyelenggarakannya. Sepertinya sangat sulit bagi kami, kata Walikota Shinjuku Yoshizumi.

Oleh karena itu, hukuman tegas diperlukan dalam kasus ini di masa depan, katanya.

Kedua wali kota ini ingin semua orang di wilayahnya menaati semua aturan sehingga semua orang bebas.

Selama Halloween, toko-toko di sekitar Shinjuku dan Shibuya yang menjual alkohol diminta untuk tidak menjualnya.

“Sejauh ini belum ada yang menentang hal tersebut kepada para pengusaha,” tegas Hasebe.

Saat ini UKM Indonesia para pengusaha kerajinan tangan Indonesia dan pecinta Jepang  dapat bergabung di grup WhatsApp Japan and Handcraft Lovers secara gratis dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Japanese/Handcraft Lovers. Masukkan nama, alamat dan nomor WhatsApp.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *