9 Peristiwa dalam Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-815: Zelensky Akui Kekurangan Pasukan

TRIBUNNEWS.COM – Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-815 pada Sabtu (18/5/2024).

Baru-baru ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa serangan Rusia di wilayah timur laut Kharkiv bisa menjadi “gelombang pertama”.

Zelenskiy menyebut situasi di kawasan itu “tidak stabil.”

Ia mengaku membutuhkan lebih banyak pasukan. Tonton di bawah peristiwa terkini pada hari ke 815 perang Rusia-Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini memperingatkan bahwa serangan Rusia di wilayah timur laut Kharkov bulan ini mungkin hanyalah permulaan. Ia memperkirakan ada kemungkinan Rusia mempunyai pemikiran yang fokus pada kota Kharkov. semakin banyak memasuki wilayah kita. Bukan sebaliknya,” kata Zelensky saat diwawancarai AFP, Jumat (17/5/2024). “Pasukan Rusia ingin menyerang kota tersebut, salah satu kota terbesar di Ukraina, meski mereka menyadari jumlahnya banyak. sulit,” tambahnya. Zelensky mengatakan situasi di wilayah Kharkov, tempat Rusia merebut beberapa desa perbatasan, “terkendali” tetapi “tidak stabil”. Rusia menyerang Kharkov dengan lebih banyak serangan kemarin. “Setidaknya tiga orang tewas dan 28 orang tewas. yang lainnya terluka,” kata Walikota Kharkov Igor Terekhov. Gubernur wilayah Kharkov Oleg Synegubov mengatakan pasukan Rusia berusaha mengepung Vovchansk, kota yang hampir sepi di dekat serangan Rusia terhadap Vovchansk. Panglima militer Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengatakan bahwa Moskow telah memperluas zona tersebut pertempuran aktif hampir 70 km dengan memulai serangannya di wilayah Kharkiv. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pasukan Rusia yang maju di wilayah Kharkiv menciptakan “zona penyangga” untuk melindungi wilayah perbatasan Rusia kota Kharkiv bukan bagian dari rencana Moskow saat ini. Serangan pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Belgorod menewaskan satu orang dan melukai lainnya, kata gubernur wilayah tersebut Vyacheslav Gladkov, Jumat (175/2024). Kementerian Pertahanan Rusia kemudian melaporkan bahwa unit pertahanan udaranya telah mencegat dan menghancurkan empat belas rudal peluncuran ganda. . berasal dari Ukraina Serangan drone besar-besaran Ukraina di Krimea pada Jumat pagi (17/5/2024) menyebabkan pemadaman listrik di kota Sevastopol dan membakar kilang di Rusia selatan. Zelensky mengakui tentara Ukraina membutuhkan lebih banyak pasukan untuk mendongkrak moral pasukannya di medan perang. “Kita perlu menambah staf cadangan. “Sejumlah besar brigade kosong,” kata presiden. Banyak tentara Ukraina telah berperang selama lebih dari dua tahun tanpa ada kemungkinan untuk dibebaskan. Zelensky melanjutkan: Ukraina saat ini hanya memiliki seperempat dari pertahanan udara yang dibutuhkannya.

Panglima Tertinggi Sekutu Eropa (SACEUR), Christopher Cavoli, mengatakan Rusia tidak lagi memiliki kekuatan yang cukup untuk melakukan kemajuan besar ke Ukraina setelah melancarkan serangan di wilayah Kharkov, Kamis (16/5/2024).

“Yang lebih buruk lagi adalah mereka tidak memiliki keterampilan dan kemampuan untuk melakukan hal tersebut,” kata sang jenderal.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *