TRIBUNNEWS.COM – Inilah 9 negara yang menentang atau tidak mendukung Palestina menjadi anggota PBB.
Diketahui, Majelis Umum PBB pada Jumat (5/10/2024) melakukan pemungutan suara untuk memberikan hak dan keistimewaan baru kepada Palestina.
Ia juga meminta Dewan Keamanan mempertimbangkan kembali permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB ke-194.
Organisasi internasional tersebut menyetujui resolusi yang disponsori oleh negara-negara Arab dan Palestina dengan mayoritas 143 suara berbanding 9 (143 negara pendukung dan 9 negara penentang) dan 25 abstain.
Nah, berikut daftarnya, dari Fortune: Amerika Serikat (AS) Israel Argentina Republik Ceko Hongaria Mikronesia Nauru Palau Papua Nugini
Pemungutan suara tersebut mencerminkan dukungan global yang luas terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Dengan banyaknya negara yang mengungkapkan kemarahannya atas tingginya angka kematian di Gaza dan ketakutan akan serangan besar-besaran Israel di Rafah.
Sementara itu, mengutip majalah Time, Presiden Palestina Mahmoud Abbas pertama kali mengajukan permohonan agar Otoritas Palestina menjadi anggota PBB pada tahun 2011.
Permohonan tersebut gagal karena Palestina tidak menerima dukungan minimum yang diperlukan dari sembilan dari lima belas anggota Dewan Keamanan.
Mereka mencapai Majelis Umum PBB dan memperoleh lebih dari dua pertiga mayoritas untuk meningkatkan status mereka dari negara pengamat di PBB menjadi negara pengamat non-anggota.
Hal ini membuka pintu bagi wilayah Palestina untuk bergabung dengan PBB dan organisasi internasional lainnya, termasuk Pengadilan Kriminal Internasional.
Sementara itu, dalam pemungutan suara Dewan Keamanan PBB pada 18 April 2024, Palestina mendapat dukungan lebih lanjut untuk keanggotaan penuh di PBB.
Hasil pemungutan suara menghasilkan 12 suara dukungan, Inggris dan Swiss abstain, dan Amerika Serikat memberikan suara tidak dan menggunakan hak vetonya terhadap resolusi tersebut.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)