9 Manfaat Pemberian ASI Eksklusif pada Sang Buah Hati

Laporan reporter Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Air Susu Ibu (ASI) membawa banyak manfaat. 

Petugas Kesehatan Masyarakat Dr. Ngabila Salama mengatakan setidaknya ada 9 manfaat menyusui. 

Ngabila dalam keterangannya, Jumat (9/8/2024) mengatakan “Ada 9 manfaat pemberian ASI hanya sampai enam bulan, yaitu bayi diberikan ASI tanpa air, tanpa air kecuali makanan.” 

Berikut 9 manfaat ASI Eksklusif: Merangsang pertumbuhan fisik untuk mencapai massa tubuh, tinggi badan, dan lingkar kepala yang sehat.  Meningkatkan fungsi otak dan fungsi kognitif lainnya.  Memperkuat sistem kekebalan tubuh.  Mencegah alergi pada anak, mencegah anemia, stunting serta masalah fisik dan mental pada bayi.  Alat kontrasepsi alami untuk ibu dan dapat melindungi tubuh ibu. Mengurangi risiko perdarahan pasca melahirkan pada ibu dengan mempercepat pemulihan rahim untuk mengecilkannya. Memperkuat ikatan antara ibu dan anak

Lebih lanjut, Ngabila mengatakan, ada tiga unsur penting dalam hak cuti hamil bagi suami untuk mendampingi istri selama 2-5 hari. 

Ketiga faktor inilah yang mempengaruhi keberhasilan ibu menyusui. 

1. Masa keemasan keberhasilan menyusui.

Jika Anda berhasil memerah ASI dengan benar dan efisien, maka tingkat keberhasilan menyusui 6 bulan lebih baik. 

Bahkan, tetap memberikan ASI hingga akhir 2 tahun. 

2. Pada 1-5 hari pertama, ASI dikenal dengan sebutan kolostrum atau susu emas. 

Kolostrum sangat bermanfaat dan bermanfaat. Kolostrum dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi baru lahir. 

Cairan ini berwarna kuning keemasan dan teksturnya lebih kental dibandingkan ASI.

Kandungan kolostrum tidak terdapat pada susu apapun.

Dijelaskannya, mengandung imunoglobulin, karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin K, kalsium, kalium, zinc, dan antioksidan. 

Ada lima manfaat kolostrum. Seperti kolostrum, baik untuk pencernaan bayi baru lahir. 

Kolostrum meningkatkan kekebalan pada bayi baru lahir. Kolostrum memberikan vitamin, mineral dan melengkapi nutrisi bayi, mencegah penyakit kuning, mendukung proses tumbuh kembang bayi.

3. Selama 7-14 hari setelah melahirkan, ibu sering mengalami blues syndrome/depresi/cemas akibat perubahan hormonal setelah melahirkan.

Oleh karena itu, kerja suami sangat penting untuk meringankan gejala tersebut dan menjadi support system, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *