TRIBUNNEWS.COM – Para pemilih di Amerika Serikat menyetujui keputusan Presiden Joe Biden untuk mundur sebagai calon presiden pada pemilihan presiden AS 2024, demikian temuan sebuah jajak pendapat.
Jajak pendapat New York Times/Siena College yang dirilis Kamis (25/7/2024) menemukan 87 persen pemilih terdaftar menyetujui keputusan Joe Biden untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden.
Sebagian besar warga Amerika menilai keputusan Joe Biden sudah tepat.
Sementara itu, hanya 9 persen responden yang tidak setuju dengan keputusan Biden.
The New York Times melaporkan bahwa tingkat persetujuan sebesar 87 persen merupakan salah satu peringkat persetujuan tertinggi dalam jajak pendapat Times/Siena dalam beberapa tahun terakhir.
Joe Biden diketahui resmi mundur dari bursa pencalonan presiden 2024 melalui pengumumannya pada Minggu (21/7/2024).
Joe Biden mengaku akan fokus menjalankan tugasnya sebagai presiden AS di sisa masa jabatannya.
“Meskipun saya berniat mencalonkan diri kembali, saya yakin akan menjadi kepentingan terbaik bagi partai saya dan negara saya jika saya mundur dan fokus hanya pada memenuhi tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan saya,” kata Joe Biden.
Politisi Partai Demokrat itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah bekerja keras untuk memilihnya kembali sebagai Presiden AS.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden Kamala Harris.
“Dan izinkan saya menyampaikan penghargaan tulus saya kepada rakyat Amerika atas kepercayaan yang Anda berikan kepada saya,” katanya.
Presiden berusia 81 tahun itu telah memilih Kamala Harris untuk mewakili Partai Demokrat dalam pemilihan presiden AS, meski partai tersebut menekankan bahwa ia harus melalui prosedur partai.
“Dalam beberapa bulan, rakyat Amerika akan menentukan arah masa depan Amerika. Saya sudah mengambil keputusan.”
“Saya sudah menyampaikan pandangan saya,” kata Biden Rabu pekan lalu dari Gedung Putih.
“Saya ingin berterima kasih kepada Wakil Presiden kita yang hebat, Kamala Harris. Dia berpengalaman, tangguh, dan cakap. Dia telah menjadi mitra yang luar biasa bagi saya dan pemimpin bagi negara kita,” katanya, menurut Fox News.
Dia melanjutkan: “Sekarang pilihan ada di tangan Anda, rakyat Amerika. Ketika Anda membuat pilihan itu, ingatlah kata-kata Benjamin Franklin yang tergantung di dinding saya di Ruang Oval, di samping patung Dr. King, Rosa Parks, dan Cesar Chavez .” “
Keputusan Biden untuk terpilih kembali mengejutkan publik dan bahkan anggota Partai Demokrat yang dekat dengan presiden.
Meski seruan pengunduran diri Biden terdengar dari luar dan dalam Partai Demokrat.
Apalagi debat capres perdananya lemah dan perilakunya dinilai semakin meresahkan.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)