Laporan jurnalis Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan puncak lalu lintas (traffic) pada libur panjang Idul Adha 1445/2024 akan terjadi pada Sabtu (18 Juni 2024).
Direktur Komunikasi dan Pemasaran Jasa Marga Faiza Riani mengatakan, “Jasa Marga memperkirakan puncak kendaraan keluar Jabotabek akan terjadi pada Sabtu (15 Juni) dengan volume lalu lintas sebanyak 195.966 kendaraan atau meningkat 32,94% dibandingkan lalu lintas normal”. keterangannya, Kamis (13 Juni 2024).
Faiza juga memperkirakan sebanyak 842.227 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabotabek pada masa libur panjang Idul Adha 1445H/2024 mulai Jumat (14 Juni) hingga Selasa (18 Juni). Total lalin keluar wilayah Jabotabek diperkirakan meningkat 25,53% dibandingkan lalin normal sebanyak 670.913 kendaraan.
Menyadari semakin banyaknya kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek, Jasa Marga memastikan ketersediaan layanan tol Jasa Marga Group beroperasi secara maksimal, kata Faiza.
Lanjutnya, terutama pada ruas tol yang berpotensi menjadi tujuan favorit pengguna jalan saat libur panjang, antara lain Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang arah Trans Jawa dan Bandung serta Tol Jagorawi arah Puncak dan sekitarnya. .”
Selain itu, untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan, Jasa Marga akan menambah jumlah petugas dan mobile reader di gerbang tol utama. Serta penataan kekuatan fungsional di tempat-tempat yang berpotensi terjadi kemacetan untuk mempercepat proses penanganan kemacetan di jalur dan pengaturan lalu lintas.
“Jasa Marga juga siap memberikan dukungan rekayasa lalu lintas sesuai kebijakan kepolisian, seperti Contraflow dengan memasang rambu polisi dan pendukung. Kami juga memastikan pelayanan rutin/pemeliharaan operasional yang optimal untuk menjaga kualitas jalan tol Jasa Marga Group dalam kondisi baik. bentuknya, jelasnya, termasuk penanganan “kondisi yang berpotensi mengganggu jalan tol, terutama saat terjadi hujan deras, dengan cepat dan akurat.”
Terakhir, tambah Faiza, untuk pelayanan di rest area, Jasa Marga memastikan fasilitas umum seperti toilet dan musala berfungsi dengan baik dan maksimal.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika diperlukan pembukaan dan penutupan rest area sesuka hati dengan mempertimbangkan kapasitas parkir yang tersedia,” ujarnya.