TRIBUNNEWS.COM – Inilah delapan orang yang dianggap calon kuat pengganti Gunjar Pranu sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jeteng).
Nama delapan orang ini muncul berdasarkan survei terbaru yang dilakukan East-West Research Center (TBRC).
Alhasil, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) alias Hender Perhadi atau Handi, serta delapan pakar pemilu, termasuk Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi
Oleh karena itu, menurut survei TBRC, berikut daftar delapan calon kuat Gubernur Jawa Tengah: Hender Prahadi (Hindi) 21,4 persen; Sudaryono 20,1 persen; Taj Yasin Memon 10,3 persen; Heviarita Gunarianti Rahyo 8,7 persen; Diko M. Ganinduto 7,6 persen; Ahmad Husain 6,6 persen; Muhammad Yusuf Chidluri 6,2 persen. Irjen Polisi Ahmed Lutfi 3,3 persen.
Namun 15,8 persen tidak memilih.
Survei TBRC menyebut peta kekuatan Pilgub Palakada Jawa Tengah 2024 sebagai tolak ukur informasi potensial dan menyajikan pilihan 1.688 responden, disalin dari TribunJateng.com. 8 Calon Kuat Gubernur Jawa Tengah 1. Hinder Prahadi (Hindi)
Handi terungkap menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Publik (LKPP) sejak 10 Oktober 2022.
Handi sebelumnya menjabat Wali Kota Semarang ke-14 dengan masa jabatan 17 Februari 2016 hingga 10 Oktober 2022.
Hendi memulai karir politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Jawa Tengah (DRC Jateng) pada tahun 2009 hingga 2014.
Berikut sejarah masa jabatan Hender Parhadi atau Handi seperti dikutip dari lkpp.go.id.
– Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Publik, tahun 2022 sampai sekarang;
– Walikota Semarang sampai dengan tahun 2021-2022;
– Walikota Semarang Tahun 2016-2021;
– Walikota Semarang tahun 2013-2015;
– Pj Walikota Semarang tahun 2011-2013. 2.Sudaryono
Sudaryono Gerindra merupakan Ketua DPD Jawa Tengah.
Menurut Sudaryono.id, semasa kuliah, Sudaryono mendapat beasiswa ke SMA Taruna Nusantara, salah satu perwakilan Jawa Tengah.
Setelah lulus, ia mendapat beasiswa ke Akademi Pertahanan Nasional Jepang.
Di sana, ia memperoleh disiplin militer, pengetahuan dan pengalaman budaya Jepang, serta kualitas kepemimpinan, sehingga memperluas pandangan dunianya ke skala global.
Sekembalinya ke Indonesia, Sudarivono Prabowo bergabung dengan Subianto sebagai asisten pribadinya dan CEO Nusantara Energy.
Sudaryono meyakini Gerindra akan menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Vasekjen) partai tersebut.
Sejarah pengalaman berorganisasi, politik dan bisnis Sudaryono:
– Ketua Umum DPP APPSI – Persatuan Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (2021 hingga sekarang);
– Wakil Sekretaris Jenderal Partai Garindra (2020-2025);
– Ketua Pengurus DPP Pepera – Pedagang Pejwang Indonesia Raya, sayap Partai Garendra (2021-2025);
– Direktur Eksekutif Koperasi Garudaiksa Nusantara (2020 hingga sekarang);
– CEO Dagda Media Navsantara (Gurud TV) (sejak 2018 hingga sekarang);
– Pimpinan PT. Sahabat Sejati Sejahtera Pharma (2020 hingga saat ini);
– Direktur PT. Sistem telematika Nusantara (2019 hingga sekarang);
– Pimpinan PT. Makanan Halal Indonesia (2015 hingga sekarang). 3. Memo Taj Yasin
Taj Yasin adalah putra ulama nasionalis KH Maimoen Zabair (Mbah Moen).
Pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 2 Juli 1983 ini dikenal sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018-2023 bersama Gunjar Pranov.
Pria yang diketahui bernama Gus Yasin itu juga merupakan Komandan Santri Giang Nusantara (SGN), dilansir jamaahyasin.com.
Sebelum menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah, ia pernah menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Demokrat Jawa Tengah pada 2014 hingga 2018, menurut entri Wikipedia.
Ia bertarung pada Pemilihan Umum Gubernur Jawa Tengah 2018 dari petahana Gunjar Pranu sebagai wakil gubernur dan didukung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Demokrat, NasDem, Golkar, Hanura, Perindo dan PSI.
Jauh sebelum menjadi cawapres Gunjar Pranu, ia direkomendasikan menjadi wakil gubernur oleh saingan Gunjar Pranu, Sudirman Syed. 4. Hivyarita Gunarianti Rahyu
Hiviarita Gunarianti Rahyo atau dikenal dengan Mbak Ita merupakan anggota Partai PDI Perjuangan (PDIP).
Sebelumnya, Mbak Ita menjabat Wakil Wali Kota Semarang bersama Henderer Prihadi.
Mbak Ita dilantik menjadi Wali Kota Semarang untuk sisa masa jabatannya pada tahun 2021 hingga 2026.
Ia akan menggantikan Hender Perhad, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Publik (LKPP) Indonesia dari tahun 2022 hingga 2027, menurut situs web pemerintah Jawa Tengah.
Mbak Ita bekerja di Bank Universal sebelum terjun ke dunia politik.
Mbak Ita menjabat sebagai Pejabat Keuangan pada tahun 1991 hingga 1993.
Kemudian pada tahun 1993-1994 menjadi ketua Tim Pendanaan.
Mbak Ita kemudian menjabat sebagai Ketua CS dan TL Funding pada tahun 1994 hingga 1996.
Lalu ada Pinnacle Jarnathon pada tahun 1996-2000.
Mbak Ita diangkat menjadi Branch Relations Manager pada tahun 2000-2003.
Selain posisi tersebut, Mbak Ita menjabat sebagai Kepala Sektor Publik di Bank Permata pada tahun 2002 hingga 2003.
Kemudian pada tahun 2003, beliau meninggalkan Bank Universal dan bekerja sebagai presiden direktur PT. Adita Prasajaya.
Posting ini selesai pada tahun 2005.
Belakangan, Mbak Ita menjabat sebagai direktur PT. Saranaputra Holo Sipo (BUMD Provinsi Jawa Tengah). 5. Diko M. Ganinduto
Diko M. Ganinduto adalah politikus Indonesia dari Partai Golkar yang menjabat Bupati Kendal sejak 26 Februari 2021.
Sebelumnya, menurut Wikipedia, pada tahun 2018 lalu, ia merupakan seorang pengusaha yang menjadi calon legislatif Republik Korea di daerah pemilihan 1 Provinsi Jawa Tengah.
Lahir pada tanggal 19 Februari 1990, beliau menjabat sebagai rektor Universitas Tulsa PERMIAS (Perkumpulan Mahasiswa Indonesia-AS) pada tahun 2011-2012.
Demikian kisah karir Deco seperti dikutip kendalkab.go.id.
– CEO PT Duta Trida Utama;
– CEO PT Pandu Tenaga Otama;
– Komisaris PT Datta Farza. 6. Ahmad Husain
Ahmed Hussain menjabat sebagai Bupati Banyumas sebanyak dua kali pada tahun 2013 hingga 2023.
Dia adalah politisi dari Partai Rakyat Demokratik.
Pada Februari 2022, nama Hussain masuk dalam bursa calon gubernur Jawa Tengah dalam survei Charta Politica.
Sebelum menjadi gubernur, ia menjabat sebagai Direktur Pusat PDAM Bunyomas pada tahun 2005 hingga 2007, menurut Wikipedia.
Pada bulan September 2013, Ahmad Hussein menerima gelar Kanjeng Pengaran Haryo Adipati Porbuinoto (pangkat Adipati) dari Kesunan, Surakarta dan dihormati oleh KGPH Panembangan Agung Tedjovulan. 7. Muhammad Yusuf Chidlori
Gus Yusuf alias Muhammad Yusuf Chidluri diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pilgub Jawa Tengah 2024.
Pantauan Kompas.com, pencalonan Gus Yusuf merupakan hasil musyawarah mufakat seluruh Ketua DPC PKB se-Jateng di Mispimville jelang Pilpres.
Gus Yusuf diketahui merupakan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPW) PKB Jawa Tengah.
Ia pun mengaku siap mencalonkan diri pada Pilgub Jateng pada 2024.
Menurut Wikipedia, beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren (API), Pondok Pesantren Sulf Tegalrejo di Meghalaya. 8. Irjen Polisi Ahmed Lutfi
Irjen Polisi atau Irjen Polisi. Ahmed Lutfi, S.H., S.St.Mk. Seorang perwira tinggi (pati) atau Poliri Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Mengutip TribunnewsWiki.com, Irjen Pol Ahmed Lutfi dilantik menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapulda) Jawa Tengah (Jeteng).
Jenderal bintang dua itu menjabat Kapolda Jawa Tengah sejak 1 Mei 2020.
Irjen Ahmad Lutfi juga pernah menjabat sebagai Kepala Polisi (Kapolresta) Surakarta.
Riwayat karya Ahmed Lutfi seperti dikutip dari Wikipedia:
– Kapolsek Batang;
– Wakil Kepala Intelkam Polda Jawa Tengah (2010);
– Wakil Kapolres Surakarta (2011);
– Kapolres Surakarta (2015);
– Pakar kebijakan tingkat menengah di bidang sosial dan budaya – Bentelkem Polari (2017);
– Wakil Kapolda Jawa Tengah (2018);
– Kapolda Jawa Tengah (2020)/
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 8 Calon Kuat Gubernur Jawa Tengah Siap menerima hasil jajak pendapat terbaru dan rekomendasi Hendi Megawati?
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunnewsWiki.com/Rakli Almughni) (TribunJateng.com) (Kompas.com/Egadia Birru)