TRIBUNNEWS.COM – Joe Biden akhirnya memutuskan mundur dari pemilihan presiden AS 2024.
Sebelumnya, Partai Demokrat meminta Biden mundur setelah ia menyatakan ketidaksenangannya dalam perdebatan dengan pendahulunya, Donald Trump.
Kesehatan Biden membuat banyak orang mempertanyakan apakah Biden akan mampu memimpin Amerika Serikat selama empat tahun ke depan.
Politisi berusia 81 tahun ini mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu (21/7/2024) lalu.
Dia memutuskan untuk mendukung Wakil Presiden Kamal Harris untuk menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Namun, belum diketahui politisi Demokrat mana yang akan mendapat tiket menggantikan Biden. Presiden AS Joe Biden telah resmi mundur dari pemilihan presiden pada tahun 2024. dalam pemilihan presiden (Tribunnews.com).
Biden mengundurkan diri empat bulan sebelum pemilihan presiden.
Dulu, banyak pejabat yang memutuskan mundur dari pemilu presiden dan gagal mendapatkan tiket presiden.
Aljazeera TV memberitakan daftar pejabat saat ini yang gagal mencalonkan diri. 1.Lyndon B.Johnson
Lyndon B. Johnson adalah orang pertama di Amerika Serikat sejak tahun 1963 yang dibunuh oleh Presiden John F. Kennedy. Johnson pernah menjadi wakil presiden.
Sebelum tahun 1968 Johnson ikut dalam pemilihan presiden.
Namun, tingkat kepuasan terhadapnya menurun secara signifikan karena meningkatnya sentimen perang melawan Vietnam.
Tujuh bulan sebelum pemilihan presiden, Johnson mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden. Saat itu usianya 60 tahun.
Wakil Johnson, Hubert Humphrey, menggantikannya sebagai calon presiden. 2. Harry S. Truman
Wakil Presiden Harry S. Truman diangkat menjadi presiden setelah kematian Franklin Roosevelt pada tahun 1945.
Kemudian Truman memenangkan pemilihan presiden tahun 1948. Ia juga mampu ikut serta dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Namun, tingkat kepuasan masyarakat Amerika turun menjadi hanya 22 persen.
Pada tanggal 29 Maret 1952, dia mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri lagi.
Partai Demokrat mencalonkan Adlai Stevenson, yang kemudian dikalahkan oleh Dwight Eisenhower. 3. Chester Arthur
Wakil Presiden Cherter Arthur diangkat sebagai presiden setelah James Garfield dibunuh pada tahun 1881.
Setelah menjadi presiden, Arthur menderita penyakit ginjal. Namun hanya sedikit orang Amerika yang mengetahuinya.
Arthur kehilangan dukungan dari sahabat-sahabatnya dengan menolak sistem patronase, menandatangani undang-undang yang melarang suap dalam pelayanan publik, dan menjadikan kemampuan pribadi sebagai kriteria untuk menentukan gaji dan jabatan.
Ia ingin mengikuti pemilu presiden 2024, namun ia tidak mendapatkan tiket menjadi calon presiden dari Partai Republik, kecuali James Blaine 4. Andrew Johnson.
Andrew Johnson diangkat sebagai presiden setelah tahun 1865. Abraham Lincoln dibunuh.
Pada tahun 1868 ia dituduh dan dihukum karena melanggar hukum setelah memecat Menteri Perang Edwin Stanton.
Setahun kemudian, dia gagal mengidentifikasi dia sebagai calon presiden dari Partai Demokrat karena partai tersebut lebih memilih Horatio Seymour. 5.Franklin Pierce
Franklin Pierce tidak bisa mendapatkan tiket presiden karena tidak dicalonkan oleh Partai Demokrat.
Keputusan ini diambil empat bulan sebelum pemilihan presiden tahun 1856.
Setelah tahun 1854, Undang-Undang Kansas-Nebraska didukung oleh banyak politisi Demokrat di Amerika Serikat bagian utara.
Undang-undang tersebut mengizinkan kedua negara bagian untuk memutuskan legalitas perbudakan di wilayah mereka. Namun sayangnya hal ini membuat politisi Demokrat menentang perbudakan.
Pierce akhirnya tidak menerima tiket presiden di Konvensi Nasional Partai Demokrat. Partai memilih James Buchanan untuk mencalonkan diri sebagai presiden. 6. Millard Fillmore
Awalnya Millard Fillmore adalah Wakil Presiden yang bersama Presiden Zachary Taylor.
Taylor, seorang Whig, meninggal pada tahun 1850 dan digantikan oleh Fillmore.
Dua tahun kemudian, konvensi Whig memutuskan untuk tidak memberikan Fillmore tiket presiden. 7. John Tyler
John Tyler menjadi presiden setelah kematian William Henry Harrison pada tahun 1841.
Selama masa jabatannya, Tyler kehilangan dukungan dari anggota Partai Whig.
Pada tahun 1844 ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Namun pihaknya menolaknya. 8.Joe Biden
Awalnya, Joe Biden mengatakan ingin kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu presiden 2024, namun pada Minggu lalu, Biden memutuskan mundur.
Sebelum mengumumkan pengunduran dirinya, Biden juga mendapat tekanan dari orang-orang di partainya untuk tidak mencalonkan diri.
Ia kemudian memutuskan untuk mendukung Kamala Harris yang kini menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.
(Tribunnews/Februari)