Tribunnews.com, Jakarta – Kementerian Pertahanan CEMHAN (CEMHAN) mengadakan tur penembakan khusus untuk para atlet cacat.
Sebanyak 75 atlet untuk disabilitas dari Jabodetabek, Bannn, Bandung dan Indramyoy berpartisipasi dalam turnamen yang diadakan di bidang Kefëkak, Senayan, Jaket Pusat.
Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Dr. Daniel Lumajdo Vardaudi mengatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan kemandirian dan memperkuat atlet untuk disabilitas di bidang pendaftaran.
“Turnamen ini lebih dari sekadar kompetisi ini adalah fase senjata, serta menginspirasi atlet untuk mengatasi pembatasan dan pencapaian,” kata Brigadir Daniel dalam sebuah pernyataan dari Tribune, Kamis (11/1/2024).
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia dan Hukum oleh PT Asabi (PERSO), Sri Anin Muktiris, memberi terima kasih kepada para atlet disabilitas yang berpartisipasi dalam turnamen.
“Kami mengucapkan terima kasih yang terdalam kepada semua pihak yang berkontribusi pada acara ini,” kata Riska.
Riza melanjutkan tur ini tidak hanya perlombaan, tetapi itu adalah simbol semangat inklusi dan penguatan seperti yang didukung Asabi.
“Partisipasi atlet untuk disabilitas dalam kegiatan penembakan ini menunjukkan bahwa, tanpa kecuali, mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan dan mencapai pencapaian,” katanya.
Asab melanjutkan dengan Riska menekankan komitmennya untuk sepenuhnya mendukung kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup tentara, pensiun dan tidak ada di dalam Kementerian Pertahanan, termasuk mereka yang memiliki pembatasan fisik.
“Asabi bangga menjadi bagian dari perjalanan atlet ini dengan tidak kompetensi untuk menempati tantangan dan membuktikan bahwa pembatasan fisik bukan merupakan hambatan untuk berkontribusi pada negara dan negara bagian,” katanya.