7 Tips Jaga Daya Tahan Tubuh agar Tak Mudah Sakit: Kurangi Stres hingga Konsumsi Vitamin

Tribun

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan ketahanan fisik.

Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.

Anda juga bisa mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti multivitamin Blackmores dan vitamin C.

Anda bisa membeli vitamin esensial di apotek terdekat atau apotek online terpercaya.

Ringkasnya, berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu mendukung sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit:

1. Makan sehat

Penelitian menunjukkan bahwa gizi buruk atau pola makan yang buruk dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda, berikan tubuh Anda nutrisi yang dibutuhkan untuk berkembang.

Mengonsumsi sayuran hijau dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat dan mencegah penyakit.

Jadi pola makan yang sehat adalah kunci sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Disarankan agar Anda lebih banyak mengonsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.

Pola makan seimbang harus mencakup beberapa porsi makanan nabati dan biji-bijian untuk mendapatkan prebiotik.

Makanan fermentasi seperti yogurt dan kombucha merupakan sumber probiotik yang baik.

2. Berolahraga secara teratur

Olahraga teratur dapat membantu membangun kekuatan dan daya tahan.

Ketika tubuh Anda kuat dan sehat, sistem kekebalan Anda dapat berfungsi pada efisiensi puncak.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga memiliki risiko rawat inap dan kematian akibat Covid-19 yang lebih rendah.

Namun, pastikan Anda tidak memaksakan diri terlalu keras.

Olahraga berlebihan bisa menjadi bumerang karena melemahkan tubuh dan mengurangi kemampuan Anda melawan infeksi.

Cobalah untuk melakukan olahraga sedang setidaknya 150 menit setiap minggu.

Ada banyak olahraga yang bisa dengan mudah Anda praktikkan sendiri di rumah.

Seperti aerobik, yoga dan jalan kaki atau bersepeda jika ingin berolahraga di luar ruangan.

Aktivitas fisik tidak hanya tentang membangun otot dan mengurangi stres.

Aktivitas fisik juga merupakan bagian penting dari kesehatan dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

Olahraga juga membantu sel kekebalan menjadi lebih efektif dalam mendeteksi dan merespons infeksi.

3. Mengurangi stres

Stres adalah bagian dari kehidupan kita, terutama jika Anda bekerja dengan jam kerja yang gila-gilaan dan tidak punya waktu untuk makan siang.

Stres terbukti melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih rentan terserang penyakit.

Untuk mencegahnya, pastikan Anda mengelola stres dengan baik.

Manajemen stres yang buruk akan merusak tubuh dan membuatnya lebih mudah terserang penyakit.

Anda dapat membantu sistem kekebalan tubuh Anda dengan mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan tingkat stres Anda.

Mulailah berlatih yoga atau latihan pernapasan untuk mengurangi stres setiap hari.

Aktivitas seperti menulis juga bisa mengurangi stres.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa meditasi juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baik itu muncul dengan cepat atau bertambah seiring berjalannya waktu, penting untuk memahami bagaimana stres kronis memengaruhi kesehatan Anda.

Stres mungkin memiliki efek sekunder pada seberapa baik sistem kekebalan tubuh bekerja jika hal itu menyebabkan kurang tidur, kecenderungan untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat, berkurangnya asupan air, dan kurang berolahraga.

Stres berbeda untuk setiap orang dan cara kita menghadapinya juga berbeda.

4. Berhenti merokok

Merokok, merokok atau menggunakan produk tembakau akan membahayakan tubuh Anda.

Penggunaan tembakau, seperti halnya merokok, dapat menyebabkan peradangan, yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh untuk melakukan tugasnya.

Berhenti merokok mungkin sulit, namun ada banyak sumber daya dan program yang dapat membantu.

Penting juga untuk diingat bahwa merokok, baik tingkat rendah maupun tinggi, menurunkan kekebalan tubuh dan membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi.

Perokok cenderung memiliki kondisi kesehatan yang lebih buruk, lebih sering sakit dibandingkan bukan perokok, perlu lebih sering mengunjungi dokter, dan lebih sering dirawat di rumah sakit dibandingkan bukan perokok, terutama mereka yang mengidap infeksi paru-paru akibat virus dan bakteri.

Oleh karena itu, merokok tidak hanya menyebabkan kerusakan jaringan dan peradangan kronis pada paru-paru, tetapi juga berperan sebagai sistem kekebalan tubuh dan merupakan faktor risiko penyakit jantung.

5. Tidur yang cukup

Tidur penting untuk kesehatan fisik dan mental Anda.

Memberikan waktu istirahat pada tubuh dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat.

Rekomendasi durasi tidur yang biasa adalah 6 hingga 8 jam tidur per malam.

Namun, berapa lama Anda tidur tidak sepenting apa yang Anda rasakan saat bangun.

Anda harus bangun dan bersiap untuk memulai hari Anda.

Alternatifnya, Anda dapat menemukan cara untuk tidur lebih nyenyak.

Untuk memberikan sistem kekebalan tubuh Anda kesempatan terbaik untuk melawan infeksi dan penyakit, penting untuk mengetahui berapa lama Anda harus tidur setiap malam, serta langkah apa yang harus diambil jika tidur Anda terganggu.

Kualitas tidur yang cukup meningkatkan kadar limfosit, sel yang melawan patogen intraseluler, misalnya sel yang terinfeksi virus seperti influenza.

Kurang tidur menyebabkan peningkatan sirkulasi kortisol, peradangan yang lebih tinggi, dan berkontribusi terhadap ketidakseimbangan kekebalan tubuh yang membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi.

Jadi, jadikan tidur sebagai prioritas dan ingatlah bahwa kualitas tidur jarang terjadi secara kebetulan.

Mempersiapkan tidur yang berkualitas sebaiknya dimulai sejak Anda bangun setiap pagi.

6. Gunakan vitamin

Menjaga daya tahan tubuh tetap baik sebaiknya diimbangi dengan konsumsi makanan sehat dan vitamin, termasuk vitamin D.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pertumbuhan tulang yang buruk, masalah jantung, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Konsumsi juga makanan yang mengandung vitamin D, seperti jamur, salmon, tuna, kuning telur, dan hati sapi.

7. Jaga kebersihan

Agar tubuh tetap sehat dan bebas penyakit, pastikan Anda berada di lingkungan yang bersih.

Karena kebersihan akan mempengaruhi kondisi fisik Anda.

Untuk menjaga kebersihan sehari-hari, mandilah setiap hari, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan, sebelum menyentuh mata atau mulut.

Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu langkah terpenting yang dapat kita ambil untuk menghindari penyakit dan menyebarkan kuman kepada orang lain.

Banyak penyakit dan penyakit yang menular karena tidak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir.

Cuci tangan Anda, gosok bagian bawah jari dan kuku Anda setidaknya selama 20 detik.

Lalu ingatlah untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk dan bersin.

Kebiasaan ini akan membuat Anda tetap aman dan sehat.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *