TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran besar yang melanda pusat perbelanjaan bertingkat di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, menewaskan 7 orang di dalam toko tersebut hingga tewas terbakar pada Kamis, 18 April 2024 malam.
Jenazah mereka ditemukan petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta tergeletak di lantai 2 sebuah gedung bertingkat usai api padam dan membeku sejak tadi malam hingga dini hari.
Selain itu, lima orang lainnya mengalami luka-luka.
Toko yang rata dengan tanah itu merupakan bengkel milik Saudara Jaya. Kebakaran terjadi dan api memusnahkan barang-barang mudah terbakar di toko tersebut pada pukul 19.40.
Kobaran api semakin membesar dan hampir menjalar ke gedung sebelah gedung pertukangan.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengatakan, pihaknya mengerahkan 60 petugas pemadam kebakaran dengan 19 unit mobil pemadam kebakaran untuk mencapai titik tertinggi api. rumah bertingkat itu.
Pembunuhan petugas polisi dimulai pada 19:52.
Kapolsek Mampang Prapatan dan Komisaris Polisi Metro Jakarta Selatan David Yunior Kanitero dikutip Antara mengatakan, polisi menemukan tujuh orang tewas di sebuah kamar di lantai dua toko tersebut.
Seluruh korban ditemukan di kamar lantai dua, kata David di Jakarta, Jumat.
Saat ini polisi terus memindahkan jenazah korban kebakaran di Mampang Prapatan, setelah api berhasil padam dan pembersihan selesai.
Saat ini sedang dilakukan upaya pengusiran jenazah, ujarnya.
Selain tujuh orang tewas, kebakaran di toko Bingkai dan Galeri Bersaudara Jaya di Mampang Prapatan juga menewaskan lima orang.
Semuanya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pertamina (RSPP) dan RSUD Mampang, tiga dan dua.
Menurut kapolsek, para korban dibakar di beberapa tempat antara lain di kepala, tangan, dan kaki.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan petugas berhasil memadamkan api yang membakar sebuah toko dan pendinginnya masih menyala.
Situasi semakin dingin, tidak ada lagi api, karena asap masih tebal, makanya kita hilangkan asap dengan udara agar petugas bisa tenang, kata Satriadi.
Dia menjelaskan, setelah empat jam lebih kebakaran terjadi, polisi baru bisa memadamkan api.
Pemadaman api dilakukan di luar toko atau di dalam toko yang terbakar, guna mempercepat pemadaman.