60 Remaja Kumpul, Polisi Datang Sebagian Ceburkan Diri ke Kali Bekasi, 4 Orang Diselamatkan

Laporan Jurnalis Tribunnews.com Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengungkap fakta baru tentang tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi di Jatiasih. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, para pemuda yang berkumpul di shelter Jalan Cipendawa Baru Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, menjadi ricuh saat berpapasan dengan tim patroli.

Menurut dia, ada beberapa pemuda yang terjun ke Sungai Bekasi, namun empat di antaranya berhasil diselamatkan polisi.

Empat orang di antaranya kemudian mencoba melarikan diri dan masuk ke Sungai Bekasi dan berhasil diselamatkan oleh Tim Patroli Polsek Perintis Bekasi, kata Ade Ari Syam Indradi kepada wartawan, Senin.

Eiji Ari belum bisa memastikan berapa jumlah remaja yang terjun ke sungai saat fajar hingga tujuh jenazah ditemukan pada Minggu pagi berikutnya (22/09/2024).

Nanti kami upayakan agar penyidik ​​tidak berasumsi berdasarkan keterangan saksi, jelasnya.

Terkait informasi yang dikumpulkan para pemuda di sana, Ade Ari mengatakan, Tim Patroli Perintis Presisi mengetahui hal itu bermula saat patroli siber.

“Dari patroli siber yang mereka lakukan, yang berkumpul di IG itu live. Berdasarkan analisa tim patroli Pelopor Presisi, ada dugaan pertemuan itu akan menimbulkan tawuran,” jelasnya.

Saat pendekatan, rombongan sekitar 60 remaja pengendara sepeda motor roda 30 sudah berada di sana.

“Dua orang di antaranya meminum minuman beralkohol yang dikemas dalam plastik dan tersedia beberapa botol,” ujarnya.

Pada Sabtu (21/09/2024) pukul 03.30 WIB, tim Pelopor Presisi menghampiri sekelompok pemuda yang diduga ingin melakukan perlawanan.

Kedatangan patroli polisi memaksa rombongan remaja tersebut melarikan diri. 

Ada yang berlari menuju gang pemukiman, ada pula yang menuju ke Kali Bekasi dan mencoba berenang menyeberangi sungai. 

Kemudian berdasarkan keterangan saksi mata, jam tangan presisi pionir tersebut menyelamatkan 4 orang, jelasnya.

Polisi masih melanjutkan beberapa penyelidikan.

Irjen Polisi Metro Jaya Cariota sebelumnya menduga para remaja tersebut terjun ke sungai untuk menghindari patroli polisi. Namun polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. 9 Polisi patroli memeriksa Propam. Ilustrasi mobil patroli polisi. (dok. Kompas.com)

Sebanyak sembilan anggota Tim Patroli Percontohan Polrestabes Kota diperiksa Satkesmas Polda Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di Sungai Bekasi pada Minggu (22 September 2024).

“Sampai saat ini sudah ada sembilan anggota patroli presisi pionir Polres Metro yang diperiksa,” kata Humas Polda Jaya Kombes Metro Ade Ari Syam Indradi kepada wartawan, Senin (23/9).

Ade mengatakan, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui urut-urutan kejadian mulai dari informasi awal tawuran remaja hingga ditemukannya korban tewas.

“Kejadian ini masih dalam penyelidikan, kejadian pertama kali kita mendapat informasi awal adanya tawuran di media sosial, kemudian mereka turun ke lokasi kejadian, masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *