6 Poin Pernyataan Ayah Eky Pacar Vina Cirebon soal Pembunuhan Anaknya hingga Perkembangan Kasus

TRIBUNNEWS.COM – Iptu Rudiana, ayah dari Muhammad Rizki Rudiana (Eki) yang merupakan sahabat mendiang Vina memberikan keterangan terakhir terkait kasus pembunuhan putranya.

Diketahui, kasus pembunuhan Eki dan pacarnya pada tahun 2016 kembali mencuat.

Menanggapi hal tersebut, Ayah Eki meminta masyarakat tidak melontarkan kata-kata kasar karena khawatir akan memperburuk keadaan keluarganya.

Dalam video yang diunggahnya di akun Instagram, Rudiana pun memohon doa agar kasus pembunuhan anak tersebut segera terungkap.

Rinciannya, masih ada tiga tersangka yang masih buron dalam kasus pembunuhan Vina Dewi dan Muhammad Rizky di Cirebon, Jawa Barat.

Tiga tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) adalah Dani (28), Andi (31), dan Pegi (30) yang akrab disapa Perong. Pidato Romo Eki poin-poinnya

1. Diskusikan siapa ayah Eki

Almarhum ayah Eki terungkap sebagai Inspektur Rudiana.

Iptu Rudiana adalah Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota.

Baru-baru ini, ia tampil di depan publik untuk memberikan pernyataan terkait kasus pembunuhan putranya.

Eki dan pacarnya menjadi korban pembantaian geng motor di Cirebon pada tahun 2016.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat tinggal kepada seluruh warga negara Indonesia, saya orang tua dari almarhum Muhammad Rizki Rudiana atau Eki,” kata Rudiana dalam video yang diposting di akun Instagram @rudianabison, Jumat (17/5). /2024) ).

2. Beritahu masyarakat untuk tidak mengatakan hal-hal buruk yang menyakiti perasaan Anda

Selain itu, Rudiana meminta warga tidak memberikan komentar yang tidak masuk akal karena takut memperburuk keadaan.

“Saya menghimbau kepada seluruh WNI untuk tidak membuat kita sakit. Eki adalah anak kita sendiri yang menjadi korban kelompok kejam,” lanjutnya.

3. Ia setuju untuk terus berusaha membuktikan kasus putranya

Hingga saat ini, Rudiana mengaku masih berusaha menyelesaikan kasus pembunuhan anaknya.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tersangka yang ditangkap padahal tersangkanya hanya tiga orang.

“Saya tidak akan tinggal diam dan saya akan terus berusaha kooperatif dalam penyidikan, yang jelas ada beberapa yang kami tangkap dan kami perjuangkan agar sisanya bisa dilaporkan,” kata Iptu Rudiana. Muhammad Rizky Rudiana yang dikenal sebagai ayah Eki, Iptu Rudiana yang juga Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota, akhirnya tampil ke publik membahas kasus pembunuhan yang menimpa putranya dan Vina pada tahun 2016 di Cirebon. (Instagram/@rudianabison)

4. Mohon doanya agar kasus ini terungkap

Dalam video tersebut, bos Rudiana juga memohon doa agar pelaku pembunuhan Eki segera ditangkap.

“Sekali lagi saya mohon doanya. Saya berharap orang yang merenggut nyawa anak saya segera keluar.”

Saya juga meminta kepada seluruh WNI untuk tidak berpikir atau mengeluarkan pernyataan yang dapat merugikan kita, kata Rudiana.

5. Delapan Tahun Kesabaran

Tak hanya itu, Iptu Rudiana mengaku harus menunggu dan berusaha menyelesaikan kasus Eki dan Vina.

“Saya sudah cukup pengalaman, delapan tahun berusaha bersabar,” ujarnya.

6. Mohon do’anya agar anak yang meninggal dunia diberi istirahat dengan tenang

Iptu Rudiana menutup sambutannya dengan meminta masyarakat mendoakan mendiang putranya bisa beristirahat dengan tenang.

Selain itu, dia berharap pelakunya segera terungkap.

Saya juga mohon kepada seluruh Indonesia untuk mendoakan anak saya agar tenang dan mendoakan pelakunya segera ditemukan, pintanya. Peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan serta penemuan jenazah pasangan Vina dan Muhammad Rizki Rudiah yang dikenal dengan nama Eki di Cirebon, Jawa Barat.  (Tribunnews Collage/net) Perkembangan Kasus Eki dan Vina

Bareskrim Polri turun tangan membentuk kelompok bantuan dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon.

Direktur Jenderal Kriminal Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan tim dikerahkan untuk membantu Polda Jabar dalam pencarian tiga tersangka pembunuhan yang masih buron.

Direktorat Kriminal Umum Bareskrim Polri juga telah mengirimkan tim untuk membantu kepolisian di Provinsi Jawa Barat, ujarnya saat membenarkan pesan singkat, Kamis (16/5/2025).

Terkait keberadaan tersangka kasus dugaan pembunuhan Vina di Jakarta, Polda Metro Jaya siap membantu pencarian tersangka.

Tersangka yang diyakini berada di Jakarta adalah Pegi alias Perong.

“Kami baru saja menghubungi Kabid Humas Polda Jabar terkait informasi dari rekan media kami (kabar DPO Kasus Vina ada di Jakarta).”

Oleh karena itu, Polda Metro Jaya siap membantu pencarian para tersangka berdasarkan DPO yang diterima Polda Metro Jaya, kata Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam jumpa pers, Jumat. (17) /5/2024).

Namun Kompol Ade Ary mengatakan Polda Metro Jaya belum menerima laporan dari DPO Polda Jabar.

Untuk itu, pihaknya akan mengkonfirmasi kembali.

Nanti saya konfirmasi (laporan DPO kasus pembunuhan Vina) ke Kabid Humas Polda Jabar bekerjasama. Nanti saya konfirmasi lagi.

“Kalau kita cek bersama-sama, kalau DPO menemukan Polda Metro Jaya, tentu seperti saya sampaikan, sistem Polda Metro Jaya siap membantu,” kata Kompol Ade Ary.

8 tersangka kasus pembunuhan di Vina mengembalikan keterangan BAP kepada tiga DPO

Diberitakan sebelumnya, Polda Jabar, delapan orang yang kedapatan kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina mencabut keterangannya di berita acara pemeriksaan (BAP).

Salah satu pernyataan yang dicabut adalah tentang keberadaan ketiga pria yang melakukan perbuatan tersebut dan masih ditahan.

“Iya benar mereka mencabut semua keterangannya, jadi keterangannya berbeda dengan saat menyerahkan BAP ke Polres Cirebon, mereka tetap kooperatif,” kata Dirjen Reserse Kriminal Polda Jabar. Kombes Surawan yang kami hubungi. , Jumat (17/5/2024).

Tapi ketika diperiksa oleh pihak kepolisian di Jabar, mereka mencabut semua keterangannya, termasuk persidangan, dan mencabut keterangannya,” lanjutnya.

Sejauh ini, Surawan mengatakan pihaknya belum mendapat intervensi apa pun dari delapan orang yang melakukan perbuatan tersebut, dan kemudian mencabut pernyataannya.

Namun proses intensif akan terus dilakukan di jajaran Ditreskrimum Polda Jawa Barat.

“Kalau campur tangan itu di antara mereka, bukan kita, kalau mereka, kita tidak tahu ada campur tangan atau tidak, itu jelas ketika mereka membuat laporan polisi di Negeri Jawa di Jawa Barat atau sebuah kasus. , mencabut semua pernyataan mereka,” ujarnya.

Pembunuhan Vina dan temannya, Rizky atau Eky diketahui terjadi di Cirebon pada tahun 2016 lalu.

Kasus pembunuhan Eky dan Vina kembali mengemuka setelah ditampilkan di layar lebar.

Kasus ini menjadi perbincangan karena ternyata masih ada tiga pelaku pembunuhan yang belum tertangkap.

Jika Anda memikirkannya, Anda akan mampu melakukannya.

Ketiga tersangka DPO tersebut adalah Andi, Dani, dan Pegi alias Perong.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Faryyanida Putwiliani, Abdi Ryanda Shakti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *