Dilaporkan oleh jurnalis Tribunnews.com Geetha Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah petugas pemakaman dibantu warga membuat enam makam Lahad korban kecelakaan di SMK Lingga Kenkana Depok di Subang, Jawa Barat.
Sebagian jenazah akan dimakamkan oleh guru dan siswa di Taman Makam Islam Parung Binggun (TPUI), Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pankoran Mas, Depok pada Minggu (12/5/2024).
Warga RT 5 RW 3, Desa Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pankoran Mas, Depok, Arphan mengatakan, salah satu kuburan itu untuk Guru Suprayogi yang juga tewas di dalam bus. kecelakaan, Sabtu (11/5/2024) Kemarin.
Namun, dia mengaku belum mengetahui jenazah lima korban lainnya yang akan dimakamkan di TPUI.
“Yang lima lainnya saya belum tahu. Tapi yang satu Pak Yogi (Suprayogi),” kata Arfan saat ditemui di makam.
Istri Yogi, salah satu awak bus Arfan, pun mengaku mendapat kabar dirinya terluka parah dalam kecelakaan itu dan sedang dirawat di rumah sakit.
Ia mengaku baru mengetahui kejadian tersebut pada Sabtu, 5 November 2024 malam, saat acara umum Ketua RW 3 sedang berlangsung.
Arfan kemudian langsung menuju rumah Yogi di Gang Sama 5/3, tak jauh dari sekolah tempat Yogi mengajar.
“Itu menjadi kenyataan dan media sosial ramai,” kata Arfan.
Diberitakan sebelumnya, sejak pagi hari tanggal 5 Desember 2024, bus wisata Trans Putera Fajar mengalami kecelakaan yang menewaskan 11 orang.
Lima dari 11 korban adalah perempuan dan enam sisanya adalah laki-laki.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas dalam kecelakaan tersebut merupakan pelajar dan guru.