6 Hal yang Harus Dihindari agar Tak Tertular Mpox, Ketahui juga Gejalanya

TRIBUNNEWS.COM – Hindari enam hal ini agar tidak tertular virus cacar monyet (mpox).

Margaret Harris, juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan Mpox dapat ditularkan melalui tetesan atau percikan air liur.

Apalagi setelah WHO menetapkan Mpox sebagai Emergency of International Concern (PHEIC).

Berikut 6 hal yang perlu Anda ketahui untuk mencegah penularan Mpox. 6 hal yang harus dihindari Mpox

Di akun resmi Kementerian Kesehatan, sabun dan pakaian lainnya, handuk, dll.

Setelah mengetahui apa yang harus dihindari untuk mencegah infeksi Mpox, penting juga untuk memahami gejalanya. Gejala Mpox

Dikutip dari situs resmi WHO, Mpox biasanya muncul dalam waktu seminggu, namun bisa juga muncul setelah 1-21 hari.

Gejala biasanya berlangsung 2-4 minggu, namun bisa bertahan lebih lama pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Gejala umum cacar air meliputi: ruam, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak bertenaga.

Bagi sebagian orang, gejala pertama Mpox adalah ruam, sedangkan bagi sebagian lainnya mungkin berupa demam, nyeri otot, atau sakit tenggorokan.

Ruam akibat mpox biasanya muncul di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, telapak tangan dan telapak kaki, bahkan bisa juga muncul di alat kelamin.

Ruam awalnya berupa luka datar, kemudian berkembang menjadi lepuh berisi cairan yang mungkin terasa gatal atau nyeri, kemudian luka mengering, mengelupas dan mengelupas.

Lesi dapat muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk: telapak tangan dan telapak kaki, wajah, rambut mulut dan leher, serta area genital anus.

Beberapa orang dengan Mpox dapat terkena dampak parah dari infeksi bakteri pada kulit dan komplikasi dari penyakit yang mendasarinya.

Jadi, sangat penting untuk menerapkan enam hal di atas untuk mencegahnya.

Bukan hanya untuk dirimu sendiri, tapi juga untuk orang-orang di sekitarmu.

(mg/mardliah)

Penulis magang di Universitas Sebelas Maret (UNS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *