6 Fakta Viral Aksi Jambret di CFD Jakarta Tertangkap Kamera, Polisi Beri Ultimatum Pelaku

TRIBUNNEWS. 

Dilaporkan, korban roket tersebut adalah seorang pelajar. 

Peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial ketika seorang fotografer mengabadikan momen menyedihkan tersebut.

Fotografer tersebut memposting fotonya di akun Instagram @asnanfoto.

Delapan foto karya fotografer Aznan telah dikirimkan. 

Foto tersebut memperlihatkan wajah pelaku saat polisi mengejar dua pria yang mengendarai sepeda motor saat hendak melaju. 

“JAMBRETS berjalan di tengah kota Jakarta,” kata akun @Asnanfoto. Banyak petugas yang ingin memasuki jalur CFD tetapi merasa frustasi. CCTV dimana-mana, hal ini sering terjadi. “Kami saling menjaga demi keselamatan bersama.” . 

Ringkasnya, Tribunnews.com merangkum fakta aksi kriminal maut CFD: 1. Wajah pelaku tertangkap kamera saat acara Car Freedom Day (CFD) di kawasan tersebut. Kamera seorang fotografer. ([email protected])

Dalam foto yang diunggah, terlihat kedua pelaku mengendarai sepeda motor berwarna hitam bersama-sama.

Salah satu pelaku terlihat duduk di depan dengan mengenakan jaket berwarna coklat tua, topi hitam, dan celana hitam.

Sementara itu, penjahat pengendara zombie lainnya mengenakan jas merah, topi hitam, dan topeng putih, bukannya memakai topi.

Tak hanya penampakan pelaku yang terlihat jelas dalam foto tersebut, namun juga plat nomor berlogo B 3983 PFB. 2. Menyiapkan laporan korban 

Polisi mengatakan, kedua pelaku korban perampokan tersebut telah membuat laporan polisi ke pihak mereka pada Senin (17/6/2024).

Seorang bocah lelaki berusia 14 tahun berinisial IN dikabarkan tewas. 

Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara menjelaskan, korban mengaku barang yang dicuri kedua perampok tersebut adalah ponsel Vivo warna hitam miliknya.

Selasa (18/6/2024), Aditya mengatakan, “Kemarin korban IN (14) masuk penjara dan pelakunya kami telusuri. (Barang yang dicuri) adalah ponsel Vivo berwarna hitam.’ 3. Korban kedapatan sedang menonton WA orang tuanya 

Kronologis kejadian bermula saat IN dan orang tuanya sedang berlatih di CFD Sudirman, Jakarta Pusat.

Dijelaskannya, “Korban lari bersama orang tuanya, mulai dari Gerbang 7 GBK, menuju Jalan Sudirman. Foto tersangka perampokan yang beroperasi di CFD Jakarta.

Kemudian saat korban berhenti untuk mengecek keterangan orang tuanya, tiba-tiba ada dua pelaku kejahatan yang datang menghampirinya dari arah kanan.

Di lokasi kejadian, korban berhenti dan mengalihkan pandangan dari orang tuanya ke WA, dan tiba-tiba pelaku di sebelah kanan langsung mengambil ponsel korban dan melarikan diri, jelasnya.

“Kedua pelaku ini menggunakan sepeda motor,” imbuhnya. 4. Pelaku membuat penampilan yang lucu 

Aznan yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, kedua pelaku tersebut disebut pencuri oleh warga CFD. 

Sejumlah anggota polisi PP yang hadir di lokasi pun berusaha menghentikan sepeda motor pelaku namun sayang upayanya gagal.

“Setelah itu saya juga lapor ke petugas polisi PP bahwa ada perampok yang datang. Sambil bersiap-siap untuk pemotretan.’

Senin (17/6/2024), Asnan mengatakan, “Banyak petugas dan pelari yang bersiap merebut Jambet. Namun karena kecepatannya yang tinggi, PP polisi dan para pelari tidak dapat menghentikannya.” SATPOL PP mengejar tersangka pelaku kejahatan CFD di Jakarta.

Menurut Asnan, pelaku sengaja berpose untuk mengejek warga sekitar yang tidak berhasil menangkapnya.

“Itu Pak Joke, Pak Shout, dan sekarang dia mengambil tindakan,” katanya. 4. Polisi memiliki identitas dua penjahat

Polisi mengatakan mereka memiliki identitas kedua penyelundup tersebut. 

Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara mengatakan, pihaknya sudah melacak kedua pelaku tersebut.

“Pelakunya sudah kami selidiki dan kami juga sudah mendapatkan (identitas) tersangka yang masih dalam pencarian,” kata Adiyya, Selasa (18/6/2024).

Selain itu, dia mengatakan pihaknya akan mengusut tuntas dua penyelundup yang menyebarkan kabar tersebut di media sosial hingga ditangkap.

“Masih kami selidiki,” tutupnya. 5. Polisi memberikan ultimatum kepada pelaku 

Aditya mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri.

Terlebih, wajah kedua pelaku terlihat jelas dalam foto yang diambil oleh seorang fotografer populer di media sosial.

Ia juga meminta masyarakat melaporkan pelakunya ke polisi jika mengenalinya. 

“Kami menganjurkan untuk menyerahkan diri dan masyarakat atau anggota keluarga yang mengenali pelaku diimbau untuk melapor ke kantor polisi terdekat.”

Aditya mengatakan, “Tim buser juga sedang menuju lokasi untuk menangkap pelakunya.”  6. Keamanan CFD akan diperkuat 

DKI sudah angkat suara atas kejadian tersebut melalui Kementerian Perhubungan (DISTUB) Pemprov DKI Jakarta.

Kepala Dinas Pengendalian dan Pengelolaan Lalu Lintas dan Transportasi (DALOP) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Harlem Simanjuntak mengaku rindu.

Sebab, sejumlah petugas Biro Lalu Lintas biasanya ditempatkan di lokasi sekitar kawasan CFD.

Ia mengatakan, CFD berlangsung mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB dan tidak memperbolehkan kendaraan melintas.

Hanya Transjakarta yang diperbolehkan beroperasi, namun menjalankan rutenya sendiri.

Dia juga menyebut Dinas Perhubungan DKI akan membantu polisi untuk melacak pelakunya.

“Kami sedang mendalami jam berapa pengendara sepeda motor itu masuk ke stasiun HBKB dan masuk ke arah mana, karena seluruh satuan pengamanan dikerahkan anggota,” kata Harlem saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2024).

Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, anak buah Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjanji akan memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan CFD.

“Kami akan memperkuat pengawasan di bidang ini,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Fahmi Ramadhan) (Kompas.com/Firda Janati) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *