Laporan Jurnalis TribunJakarta.com Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi perkelahian maut yang dilakukan ratusan orang di depan Mall Bassura, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (1/2/2025) memakan korban jiwa.
Remaja berinisial RF (14) itu tewas akibat serangan pisau di bagian dada.
Rekan-rekannya membawanya ke Rumah Sakit Premier Jatinegara terdekat, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Pasca kejadian tersebut, jenazah RF dibawa ke Balai Forensik RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematian dan perlunya penyelidikan.
Jenazah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan, sedangkan hasil otopsi berupa Visum et Repertum diserahkan kepada penyidik yang bertanggung jawab atas kasus tersebut.
Berikut faktanya: Polisi sedang mencari identitas pelaku
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahean mengatakan, pihaknya masih menelusuri identitas pelaku berdasarkan keterangan saksi yang hadir di lokasi kejadian.
“Kami masih melakukan penyelidikan, mencari dan memeriksa saksi-saksi,” kata Armunanto saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (1/2/2025).
2. Gunakan Sajam dan Kembang Api
Berdasarkan rekaman video amatir, perkelahian di depan Mall Bassura melibatkan dua kelompok pemuda yang saling serang dengan senjata tajam dan pelemparan kembang api.
Selain menimbulkan korban jiwa, kekerasan di depan Mall Bassura dini hari tadi juga mengakibatkan terbakarnya sepeda motor bebek milik warga.
3. Sepeda motor terbakar
Perkelahian di depan Mall Bassura, Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, tak hanya memakan korban jiwa.
Akibat tawuran dua kelompok remaja pada Kamis (1/2/2024), sekitar pukul 01.00 WIB, sebuah sepeda motor milik warga RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara terbakar habis.
Warga sekitar Rusdi (46) mengatakan, sepeda motor warga tersebut rupanya terbakar akibat pelemparan bom molotov saat pelaku melakukan penyerangan di tengah Jalan Jenderal Basuki Rahmat.
“Itu sepeda motor warga yang diparkir di pinggir jalan dan terbakar habis, pada dasarnya sudah tidak berbentuk,” kata Rusdi di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (1/2/2025).
4. Perkelahian didominasi oleh remaja
Menurut warga, saat kejadian, para pelaku yang sebagian besar berusia remaja ini terlebih dahulu saling serang dengan bom molotov, pelemparan kembang api, bahkan batu.
5. Warga memilih bersembunyi
Peluncuran mortir, kembang api, dan batu membuat panik warga sekitar hingga mereka berkumpul bersembunyi di rumah masing-masing menunggu hingga tawuran dua kelompok remaja tersebut berakhir.
“Apa yang dilakukan warga untuk memecahkannya? Mereka saling lempar barang, jadi lebih baik kita sembunyi. Soal sepeda motor yang terbakar, polisi jadikan itu sebagai barang bukti,” ujarnya. . Sepeda motor bernomor polisi B 6260 SWU itu musnah dilalap api dalam tawuran antar remaja di depan Mall Bassura, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (1/2/2025). (Bima Putra/TribunJakarta.com)
6. Terjadi Berulang Kali Rusdi mengatakan, perkelahian di depan Mall Bassura merupakan kejadian berulang yang sudah terjadi sejak lama sehingga banyak warga yang was-was dan khawatir jika menjadi korban salah sasaran.
Meski sebelumnya Polres Metro Jakarta Timur sudah menyatakan perdamaian, namun tawuran dua kelompok remaja di depan Bassura belum usai.