TRIBUNNEWS.COM – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita sejumlah aset mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Terbaru, tiga unit mobil mewah disita pada Selasa (21/5/2024) hari ini di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penyitaan tersebut terkait dengan penyidikan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Secara umum, berikut beberapa harta kekayaan SYL yang disita Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian:
3 mobil mewah
Ketiga kendaraan ini berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, saat penyitaan terjadi.
Mobil pertama yang disita adalah mobil mewah Mercedes Benz Sprinter warna putih yang ditemukan di Perumahan Bumi Permata Hijau, Kelurahan Rappocini, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Setelah itu mobil New Ivory Jimny dan sepeda motor Honda X-ADV 750 CC berwarna silver.
Kedua kendaraan itu ditemukan di lokasi terpisah di Orkid Perum, Jalan Anggrek Indah Kel. Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tim penyidik akhirnya menyita beberapa sepeda motor yang diduga milik tersangka SYL.
Dengan menggunakan mobil Mercedes Benz Sprinter warna putih dengan kunci mobil jarak jauh, kata Juru Bicara KPK Ali Fikri di Toko ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2024).
Penyitaan tersebut terkait dengan penyidikan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Untuk menjaga kondisi mobil, tetap disimpan di Polrestabes Makassar, kata Ali.
Penemuan ini dijadikan barang bukti dalam berkas perkara penyidikan terhadap SYL yang diduga sebagai tersangka TPPU, tambahnya.
Rumah SYL di Makassar
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita rumah SYL di Makassar pada Rabu (15/5/2024).
Rumah yang disita diperkirakan bernilai Rp 4,5 miliar.
Mengutip Tribun-Timur.com, rumah mewah SYL yang disita itu memiliki dua lantai.
Mansion ini didominasi oleh pagar besar berwarna putih dan hitam. Fakta Rumah Mewah (SYL) di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar Disita KPK (tribunnews.com)
Tim KPK juga menempelkan tulisan ‘sita tanah dan bangunan’ di dinding luar rumah mewah tersebut.
Diperkirakan nilai rumah tersebut sekitar Rp 4,5 miliar dan sumber uangnya adalah MH, orang yang diyakini sebagai tersangka, kata Ketua KPK, Ali Fikri.
Ali memastikan, proses penelusuran aset dugaan korupsi SYL akan terus berlanjut.
Penyitaan aset tersebut digunakan untuk memulihkan keuangan negara akibat korupsi yang dilakukan SYL.
Ali Fikri mengatakan: “Kami berharap penyitaan ini dapat digunakan untuk pengembalian aset dalam keputusan pengadilan di masa depan.”
Permainan online Rahmat Sprinter
Penyidik juga menyita CD Mercedes Benz Sprinter 315 pada Senin (13/5/2024).
Penyitaan mobil Mercedes akan dijadikan barang bukti dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dekat dengan SYL.
“Pada Senin (14/5), Tim Penyidik menyita 1 buah mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam beserta 1 buah kunci remote mobil,” kata Ali Fikri, Selasa (14/5/2024).
Ali mengungkapkan, dirinya mengetahui mobil Mercedes-Benz tersebut sengaja dipindahtangankan kepada orang dekat SYL.
“Mobil yang diduga milik SYL sengaja disembunyikan dan dipindahkan dan kemudian ditemukan dalam kendali orang dekat tersangka,” ujarnya.
Rumah SYL di Jakarta Selatan
Jauh sebelum rumahnya di Makassar, pada Februari lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah lebih dulu menyita rumah SYL di Jakarta Selatan.
Rumahnya sebagian besar berwarna putih dan memiliki dua lantai.
Kemarin (1/2/2024) tim penyidik selesai menyita satu unit rumah yang diduga milik tersangka SYL di kawasan Jakarta Selatan, kata Ali, Jumat (2/2/2024).
Ali mengatakan KPK masih menelusuri harta kekayaan SYL.
Penyidikan ini melibatkan Tim Penelusuran Aset dari Direktorat Pengelolaan Barang Bukti dan Penegakan Penelusuran Aset KPK.
“Kami masih terus menelusuri aset-aset lain yang bernilai ekonomi tinggi dengan melibatkan peran aktif Tim Pelacakan Aset dari Direktorat Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Penindakan Komite Pemberantasan Korupsi,” ujarnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Rumah Mewah SYL di Makassar Disita KPK, Perkiraan Harga Rp 4,5 Miliar.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Ilham Rian Pratama) (Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)