TRIBUNNEWS.COM – Makanan dengan indeks glikemik (GI) rendah semakin dikenal sebagai pilihan yang lebih sehat tidak hanya bagi penderita diabetes, tetapi juga untuk kesehatan secara umum.
Mari kita bahas lebih detail apa itu indeks glikemik, mengapa sebaiknya memilih makanan rendah GI, dan contoh makanan yang termasuk dalam kategori tersebut. Apa itu indeks glikemik?
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara tiba-tiba sehingga berbahaya bagi penderita diabetes.
Sebaliknya, makanan dengan indeks glikemik rendah diproses secara perlahan sehingga lebih aman dan stabil dalam hal kadar gula darah. Mengapa makanan dengan indeks glikemik rendah baik untuk kesehatan Anda? Makanan yang berdampak positif pada kehamilan. Kurangi makanan dengan indeks glikemik tinggi karena berisiko mengalami gangguan ovulasi. (Ilustrasi/Dr. Thomas Chajadi) 1. Menjaga tekanan darah
Makanan rendah GI membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Stabilitas ini sangat penting terutama bagi mereka yang berisiko terkena diabetes atau sudah menderita penyakit ini. 2. Baik untuk kolesterol
Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL atau disebut juga kolesterol jahat.
Penurunan kadar kolesterol ini berkontribusi terhadap kesehatan jantung secara keseluruhan. 3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Diet rendah GI berfungsi untuk meningkatkan profil lipid dalam darah dengan menurunkan kolesterol LDL dan mengurangi peradangan, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. 4. Berkontribusi pada manajemen berat badan
Makanan rendah GI dapat meningkatkan rasa kenyang, artinya Anda cenderung tidak makan berlebihan.
Hal ini sangat membantu dalam upaya pengelolaan berat badan dan pencegahan obesitas. 5. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Ya, diet rendah GI dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dengan meningkatkan kontrol gula darah, menurunkan kadar insulin, dan mendukung pengelolaan berat badan yang sehat. 6. Bagaimana makanan rendah GI membantu mengurangi peradangan?
Penelitian menunjukkan bahwa diet rendah GI dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh yang berhubungan dengan berbagai kondisi kronis, seperti penyakit kardiovaskular dan arthritis. Contoh Makanan Indeks Glikemik Rendah Ilustrasi biji-bijian gandum. (Biji-bijian Dunia) 1. Biji-bijian utuh
Makanan seperti quinoa, barley, dan roti gandum merupakan sumber serat dan nutrisi yang sangat baik.
Biji-bijian utuh memiliki indeks glikemik rendah, memberikan energi berkelanjutan, dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. 2. Kacang
Soba, buncis, dan kacang hitam adalah pilihan yang tinggi protein dan serat serta membantu menyeimbangkan kadar gula darah. 3. Sayuran yang tidak mengandung pati
Sayuran seperti bayam, brokoli, dan kembang kol rendah kalori dan karbohidrat, menjadikannya pilihan sehat yang dapat membuat Anda kenyang tanpa memengaruhi kadar gula darah. 4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Almond, kenari, dan biji chia kaya akan lemak sehat, serat, dan protein.
Mereka juga memiliki indeks glikemik rendah, yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin. 5. Buah
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry tidak hanya enak, tetapi juga kaya antioksidan dan vitamin serta memiliki indeks glikemik yang rendah. 6. Yoghurt Yunani
Yoghurt Yunani adalah sumber protein dan probiotik yang baik.
Memilih yogurt tanpa pemanis bisa menjadi pilihan cerdas untuk mengobati diabetes. 7. Ubi jalar
Ubi jalar pengganti ubi biasa kaya akan vitamin, mineral dan serat serta memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Larutan
Menambahkan lebih banyak makanan dengan indeks glikemik rendah ke dalam diet Anda dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan jangka panjang dan mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.
Dengan mengubah pilihan makanan, Anda tidak hanya akan menjaga kadar gula darah, tetapi kesehatan jantung, berat badan, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan juga akan meningkat. Konten ini dikembangkan menggunakan kecerdasan buatan (AI).