50 Kata-Kata Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, Cocok untuk Caption Media Sosial

TRIBUNNEWS.COM – 50 kata Ki Hajar Devantara tentang pendidikan di Indonesia ini cocok dijadikan caption media sosial saat perayaan Hari Pendidikan Nasional 2024.

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei yang tahun ini jatuh pada hari Kamis (2/5/2024).

Perayaan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 biasanya diadakan untuk mengenang para pahlawan pendidikan nasional khususnya Ki Hajjar Devantari.

Semangat Ki Hajar Devantara dalam upayanya memperjuangkan pendidikan di Indonesia patut diwariskan kepada seluruh generasi muda.

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pahlawan Pendidikan atau Hari Pendidikan Nasional 2024, bagikan pesan atau kata-kata pendidikan Ki Hajjar Devantara di media sosial.

Simak kutipan perkataan Ki Hajar Devantara berikut ini yang Tribunnews.com kumpulkan dari berbagai sumber. “Tidak hanya mengajari anak membaca, tapi juga mengajari mereka berpikir.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan tidak hanya mengisi pikiran dengan ilmu pengetahuan tetapi juga membangun karakter dan kepribadian.” – Ki Hajar Devantara “Belajar adalah hak semua orang, bukan hak orang bijak.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan adalah awal dari segala kemajuan.” – Ki Hajar Devantara “Ada tiga tempat sosial dalam kehidupan anak yang menjadi pusat pendidikan sangat penting bagi mereka, yaitu dunia keluarga, dunia perguruan tinggi dan dunia pergerakan pemuda.” – Ki Hajar Devantara “Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.” – Ki Hajar Devantara “Taman pelajar menurunkan kualitas pendidikan dan membuat kita mundur sepuluh tahun! Memang kita harus kembali ke beberapa puluh tahun yang lalu, kita memang ingin mencari ‘titik tolak’ agar kita bisa melakukan reorientasi: kita telah menempuh jalan yang salah.” – Ki Hajar Dewantara “Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Di depan guru harus memberi contoh atau contoh perbuatan yang baik, di tengah atau di kalangan siswa guru harus menciptakan inisiatif dan gagasan, di belakang guru harus memberi semangat dan membimbing.” – Ki Hajar Devantara “Di mana ada Kebenaran, disiplin adalah disiplin diri, yaitu kita sendiri yang menegakkannya seketat mungkin, dan aturan-aturan itu harus ada dalam suasana mandiri.” – Ki Hajar Devantara “Efek pendidikan pada umumnya adalah membebaskan manusia dari kehidupan jasmaninya, sedangkan kebebasan hidup batinnya berasal dari pendidikan.” – Ki Hajar Devantara “Dalam percakapan, orang diharapkan jernih sehingga bisa memunculkan ide-ide cemerlang dan pada akhirnya menang.” – Ki Hajar Devantara “Dengan ilmu kita menuju kejayaan.” – Ki Hajar Devantara “Hormatilah segala adat istiadat yang kuat dan sehat yang ada di daerah dan tidak melanggar atau mengganggu kesatuan negara dan bangsa Indonesia.” – Ki Hajar Devantara “Di mana ada kebebasan di situ pasti ada disiplin yang kuat.” – Ki Hajar Devantara

“Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai dengan kodratnya. Pendidik hanya bisa memelihara dan membimbing tumbuhnya sifat ini – Ki Hajar Devantara

“Pengaruh pembelajaran pada umumnya membebaskan manusia dari kehidupan fisiknya, sedangkan kebebasan kehidupan batin berasal dari pendidikan.” ― Ki Hajar Devantara

“Di antara sistem yang kami miliki, yaitu: menunjang fitrah anak-anak yang kami didik, agar dapat mengembangkan kehidupan jasmani dan rohani sesuai fitrahnya.” ― Ki Hajar Devantara

“Percaya diri, teguh, penuh ilmu sampai dewasa jiwanya, dan yakin pada diri sendiri, tidak mudah takut, teguh menghadapi segala rintangan.” ― Ki Hajar Devantara

“Kekuasaan rakyat adalah penjumlahan kekuatan masing-masing anggota rakyat. Segala upaya mempertahankan status bangsa tidak akan berhasil jika tidak dimulai dari bawah. Sebaliknya, masyarakat yang sudah kuat akan mampu melakukan segala upaya yang diperlukan atau bermanfaat bagi kesejahteraan negara. ― Ki Hajar Devantara

“Jangan sampai ada yang menganggap keadaan keluarga memungkinkan kita melanggar aturan. Kekerabatan kami adalah sikap kami terhadap mereka yang melapor ke organisasi kami. Seseorang yang secara terang-terangan atau sengaja mengabaikannya. Kita harus memperlakukan dia sebagai orang luar’. – Ki Hajar Devantara

“Orang yang memiliki kecerdasan intelektual selalu berpikir dan merasakan, serta selalu menggunakan ukuran, skala, dan landasan yang pasti dan konstan.” – Ki Hajar Devantara

Meskipun disiplin adalah disiplin diri, yaitu kita sendiri yang memaksakannya seketat mungkin. Dan aturan seperti itu harus ada dalam suasana mandiri” – Ki Hajjar Devantara “Kesetaraan dalam Pendidikan: setiap anak mempunyai hak atas pendidikan yang bermutu, tanpa memandang asal usul atau status sosialnya.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan yang Merangkul Kemanusiaan: Pendidikan bukan sekedar ilmu akademis namun juga pengembangan moral dan etika yang menjunjung harkat dan martabat manusia.” – Ki Hajar Devantara “Membangun karakter: Pendidikan harus membangun karakter yang kuat dan bertanggung jawab, bukan sekedar mengejar prestasi akademik.” – Ki Hajar Devantara “Pembelajaran aktif: Anak hendaknya diajarkan berpikir kritis, kreatif dan mandiri, tidak hanya pasif menerima informasi.” – Ki Hajjar Devantara “Pendidikan untuk semua: Pendidikan adalah hak semua orang dan harus tersedia bagi semua orang tanpa kecuali di semua lapisan masyarakat.” – Ki Hajjar Devantara “Keteladanan Guru: Guru hendaknya menjadi teladan yang baik bagi siswanya tidak hanya secara akademis tetapi juga dalam berperilaku dan akhlak.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan sebagai investasi masa depan: Pendidikan merupakan investasi terbaik masa depan suatu bangsa dan negara.” – Ki Hajar Devantara “Mewujudkan Masyarakat yang Lebih Baik: Pendidikan berperan penting dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan berbudaya.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan sebagai hak asasi manusia: Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan sebagai panggilan dan tanggung jawab bersama: Pendidikan bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga pendidikan, tetapi juga tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat.” – Ki Hajar Devantara “Sekolah bukan hanya tempat anak belajar, tapi juga tempat anak menemukan kebahagiaan.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan adalah pembentukan sikap, cara berpikir, dan perasaan anak.” – Ki Hajjar Devantara “Pendidikan hendaknya menghargai dan menghormati hakikat kemanusiaan.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan harus mengembangkan rasa tanggung jawab dan kekompakan.” – Ki Hajar Devantara “Setiap anak mempunyai potensi unik yang perlu dikembangkan.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan adalah kemampuan menghadapi tantangan masa depan.” – Ki Hajar Devantara “Tugas utama pendidikan adalah pembentukan karakter anak.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan hendaknya mengajarkan nilai-nilai moral dan etika.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan adalah kunci kemajuan suatu bangsa.” – Ki Hajar Devantara “Sekolah hendaknya menjadi tempat yang membahagiakan bagi anak.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan bukan hanya untuk mencari lapangan kerja tetapi juga untuk mencetak manusia yang berkualitas.” – Ki Hajar Devantara “Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan hendaknya mengembangkan potensi kreatif setiap orang.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan bukan hanya ilmu tetapi juga kehidupan.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan hendaknya mengajarkan toleransi dan menghargai perbedaan.” – Ki Hajar Devantara “Kualitas pendidikan menentukan masa depan suatu bangsa.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan hendaknya mengajarkan keberanian dan kejujuran.” – Ki Hajar Devantara “Pendidikan harus membebaskan pikiran dan merangsang imajinasi.” – Ki Hajar Devantara

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *