TRIBUNHEALTH.COM – Bekerja shift malam dalam jangka waktu lama dapat berdampak serius bagi kesehatan.
Tubuh manusia diprogram untuk bekerja pada siang hari dan istirahat pada malam hari.
Ketika seseorang terjaga di malam hari untuk bekerja, maka tubuh sulit untuk pulih dengan baik.
Selain itu, bekerja malam hari juga dapat merusak metabolisme.
Inilah sebabnya mengapa kerja shift malam sering dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti insomnia, penyakit jantung, dan masalah metabolisme.
Untuk mengurangi risiko ini, beberapa langkah dapat dilakukan.
Mengutip dari Times of India, berikut cara yang mungkin dilakukan untuk menerapkannya:
Memperbaiki Pola Tidur Pengaruh Kurang Tidur Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes (Pexels)
Karena ritme sirkadian terganggu, tidur menjadi tantangan tersendiri.
Usahakan untuk tidur 7-9 jam tanpa gangguan agar tubuh Anda punya waktu untuk memperbaiki diri dan siap melanjutkan aktivitas.
Jangan tidur larut malam, atur jadwal yang teratur dan hindari kafein setidaknya dua jam sebelum tidur.
Perhatikan makanan dan kesehatan
Pastikan Anda berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat.
Usahakan mengonsumsi makanan kaya protein dan serat saat berolahraga dan kurangi asupan gula untuk menstabilkan kadar gula darah.
Contoh Kesehatan Mental Tetap Sehat Mental (freepik)
Jadwal kerja Anda dapat memengaruhi suasana hati Anda.
Sisihkan waktu setiap minggu untuk dihabiskan bersama teman-teman Anda.
Pertahankan dukungan sosial yang baik dan praktikkan perawatan diri.
Ubah tampilan lampu
Gunakan lampu yang terang saat bekerja di malam hari untuk membantu tubuh tetap terjaga.
Sebaiknya, gunakan lampu redup di rumah sepulang kerja agar tubuh lebih mudah rileks.
Harmoni melakukan banyak hal
Mengikuti jadwal makan, olahraga, dan tidur yang teratur adalah kunci gaya hidup sehat.
Bagaimanapun, menjaga rutinitas dan fokus pada kesehatan secara keseluruhan sangatlah penting.