5 Populer Internasional: Peringatan Ali Khamenei sebelum Nasrallah Tewas – Drone Yaman Bidik Israel

TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita populer Tribunnews di saluran internasional dapat dilihat di sini.

Terkait meninggalnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei rupanya memperingatkannya untuk meninggalkan Lebanon.

Sementara itu, ada kemungkinan Israel akan kembali menyerang Iran dalam beberapa hari.

Di sisi lain, 5 drone Yaman yang menyamar pada jarak 2000 km mencapai sasaran di Tel Aviv.

Ini berita lengkapnya. 1. Sebelum kematiannya, Hassan Nasrallah secara terbuka memperingatkan Ali Khamenei untuk meninggalkan Pemimpin Tertinggi Iran Lebanon Ali Khamenei (kiri) dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah (kanan). (khamenei.ir)

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei rupanya memperingatkan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah untuk meninggalkan Lebanon beberapa hari sebelum dia terbunuh dalam serangan Israel.

Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada Reuters bahwa setelah beberapa ledakan terhadap pager Hizbullah pada 17 September, Khamenei mengirim pesan kepada utusannya meminta Nasrallah untuk datang ke Iran.

Khamenei mendengar laporan intelijen bahwa Israel memiliki agen di dalam Hizbullah dan berencana membunuh Nasrallah.

Pejabat itu mengatakan utusan yang dimaksud adalah Brigadir Jenderal Abbas Nilforoshan, seorang komandan senior Garda Revolusi Iran.

Nilforoushan meninggal bersama Nasrallah.

Baca Selengkapnya >>> 2. Israel diperkirakan akan menyerang Iran dalam beberapa hari, berikut perkiraan target dan caranya

Israel diyakini akan membalas Iran dalam beberapa hari mendatang.

Beberapa pejabat senior Israel mengatakan pada rapat kabinet bahwa diputuskan bahwa tindakan pembalasan yang lebih besar akan dilakukan terhadap Iran.

Namun, Walla dikutip mengatakan bahwa tidak ada konsensus mengenai waktu dan ruang lingkup serangan tersebut.

Salah satu alasannya adalah Israel ingin berkoordinasi terlebih dahulu dengan Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu dekatnya.

Kabarnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan membahasnya terlebih dahulu dengan Presiden AS Joe Biden.

Ada kemungkinan Israel akan menyerang sasaran penting Iran. Para pejabat Israel mengatakan fasilitas minyak Iran mungkin menjadi salah satu sasarannya.

Sementara itu, Iran telah memperingatkan Israel bahwa jika Israel membalas, maka mereka akan menyerang lagi.

Baca Selengkapnya >>> 3. Serangan Iran ke Israel merupakan serangan rudal balistik terbesar sepanjang sejarah, 20 jet diduga hancur.

Serangan Iran ke Israel pada Selasa malam (1/10/2024) disebut-sebut sebagai serangan rudal balistik terbesar sepanjang sejarah.

Dalam serangan ini, Iran menggunakan sebagian besar rudal terkuatnya untuk menyerang Israel.

Menurut Iran, serangan itu merupakan respons terhadap serangan Israel yang menewaskan Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, dan Hassan Nasrallah, sekretaris jenderal Hizbullah.

Saat penyerangan terjadi, sirene mulai dibunyikan di seluruh Israel. Iran dilaporkan menembakkan sekitar 200 rudal balistik.

Menurut ABC News, ledakan terdengar di Yerusalem dan lembah Sungai Yordan ketika warga Israel diminta untuk mengungsi dari rumah mereka.

Israel mengklaim bahwa sebagian besar rudal dapat dibelokkan oleh Iron Dome dan sistem pertahanan lainnya.

Tidak ada laporan korban luka di Israel. Namun, satu orang tewas di Tepi Barat setelah terkena pecahan rudal.

Baca Selengkapnya >>> 4. Amerika memperingatkan Iran setelah serangan rudal ke pangkalan IDF: Jangan targetkan kami dan Israel

Amerika Serikat (AS) memperingatkan Iran untuk tidak menargetkan Amerika dan Israel di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rabu (2/10/2024).

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan, tindakan AS menembakkan beberapa rudal Iran merupakan langkah defensif untuk melindungi sekutunya Israel.

“Tindakan kami bersifat defensif,” kata Linda Thomas-Greenfield dari Dewan Keamanan PBB, Rabu (2/10/2024).

Dia berkata, “Saya menekankan bahwa rezim Iran bertanggung jawab atas tindakannya.

Sebelumnya, dalam serangan balasannya terhadap Israel pada Selasa (1/10/2024) malam, Iran menembakkan 180 rudal yang menyasar pangkalan Mossad, bandara Hatzarim dan Nevatim, radar, dan pusat pertemuan tank di Israel.

Baca Selengkapnya >>> 5. 5 Drone Asal Yaman Menyamar di Jarak 2.000 Kilometer, Hantam Sasaran di Tel Aviv Israel, Ini yang Terjadi

Media Israel melaporkan bahwa drone tersebut diluncurkan dari Yaman, sekitar 2.000 kilometer dari wilayah pendudukan Palestina.

Setidaknya lima drone serangan sepihak mencapai Yaffa (Tel Aviv) di wilayah pendudukan Palestina pada Kamis malam. 

Media Israel melaporkan lima drone diluncurkan dari Yaman, sekitar 2.000 kilometer jauhnya, sedangkan drone pertama tiba di wilayah tersebut sekitar pukul 02.00 (waktu setempat). 

Setidaknya tiga ledakan keras terdengar di Tel Aviv, Herzilya dan Petah Tikva, media Israel melaporkan. 

Kemudian, drone lain mencapai kota pemukiman Bat Yam, di selatan Tel Aviv. 

Belum jelas apakah pasukan pendudukan Israel mampu mencegat drone tersebut, tetapi rekaman serangan putaran pertama yang disiarkan menunjukkan ledakan besar di ketinggian rendah di daerah Gush Dan. 

Baca lebih lanjut>>>

(Tribunnews.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *