TRIBUNNEWS.COM – Berikut tanggapan lima kepala negara terhadap mundurnya Joe Biden dari Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024.
Keputusan ini diumumkan Biden pada Minggu (21/7/2024), empat bulan sebelum pemilihan umum November mendatang.
Lima pemimpin negara lain memberikan jawabannya terkait persoalan ini. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer
Melalui akun X miliknya, @Keir_Starmer, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menghormati keputusan Presiden Biden.
Ia juga berharap bisa bekerja sama dengan Biden selama sisa masa jabatannya.
“Saya tahu, seperti yang telah dia lakukan sepanjang kariernya, dia akan mengambil keputusan berdasarkan apa yang dia yakini terbaik bagi rakyat Amerika,” tulis Starmer di X, Senin. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga mengomentari pengunduran diri Biden.
Trudeau yang mengaku sudah mengenal Biden sejak lama, mengatakan keputusan presiden itu diambil karena kecintaannya pada Amerika.
Dia juga menyebut Biden sebagai teman sejatinya.
Saya telah mengenal Presiden Biden selama bertahun-tahun.
“Sebagai presiden, dia adalah kolega dan sahabat sejati warga Kanada,” tulisnya di akun X @JustinTrudeau. Perdana Menteri Australia Anthony Albany
Berdasarkan pemberitaan CNN, Perdana Menteri Australia Anthony Albany pun mengungkapkan reaksinya.
Mereka menilai Biden pantas mendapatkan pengakuan karena ia mengutamakan kepentingan rakyatnya di atas kepentingannya sendiri.
“Untuk kali ini saya tidak mengutamakan diri saya sendiri, namun mengedepankan apa yang menurut saya merupakan kepentingan terbaik Amerika, seperti yang telah dia lakukan dalam kehidupan publiknya,” kata Albany pada konferensi pers. Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon
Terkait keputusan Biden, Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon menilainya terhormat.
Apalagi menurutnya, Biden mendedikasikan hidupnya untuk rakyat Amerika.
“Presiden Biden telah mendedikasikan hidupnya untuk pelayanan publik, dan itu benar-benar suatu kehormatan,” cuit Luxon di akun @chrisluxonmp.
Ia juga berterima kasih kepada Biden atas komitmennya terhadap Selandia Baru.
“Saya berterima kasih kepada Presiden (Biden) atas kepemimpinannya di Amerika Serikat dan komitmennya terhadap Selandia Baru,” tambahnya. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengucapkan terima kasih kepada Biden atas dukungannya terhadap perjuangan kemerdekaan Ukraina.
“Ukraina berterima kasih kepada Presiden Biden atas dukungannya terhadap perjuangan kemerdekaan Ukraina, yang memiliki dukungan (bipartisan) yang kuat di Amerika Serikat dan masih penting,” tulis Zelensky di akun X-nya @ZelenskyyUa.
Sebelumnya, Joe Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden Amerika Serikat setelah mendapat tekanan dari partai pendukungnya, Partai Demokrat, dan anggota parlemen.
Keputusan itu diambil sekitar dua hari setelah berdiskusi dengan dua penasihat terdekatnya.
(mg/mardliyyah)
Penulis magang di Universitas Sebelas Maret (UNS).