5 Manfaat Journaling untuk Kesehatan Mental, Atasi Kecemasan Lewat Tulisan

TRIBUNNEWS.COM – Kecemasan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, meski tingkat intensitas dan frekuensinya berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang mungkin mengalami kecemasan ringan, seperti sebelum ujian, sementara yang lain mungkin mengalami kecemasan ekstrem atau kronis, seperti gangguan panik, yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Secara keseluruhan, kecemasan berkaitan erat dengan kesehatan mental. Ini adalah respons emosional alami terhadap stres atau ancaman. Namun, jika kecemasan tidak dikelola, dampaknya bisa berdampak serius pada kesehatan mental.

Ada berbagai cara untuk mengatasi kecemasan, salah satunya adalah menulis. Latihan ini bisa menjadi alat yang efektif untuk mengurangi kecemasan. Tapi bagaimana menulis bisa membantu?

Menulis memiliki kekuatan luar biasa dalam hal kesehatan mental. Dengan menulis di atas kertas, seseorang dapat mengekspresikan emosi dan menghilangkan rasa cemas. Menurut situs Psychology Today, menulis membantu individu memproses emosi kompleks melalui upaya kognitif untuk menemukan makna. 

Sebuah studi menemukan bahwa semakin besar upaya yang dilakukan untuk memahami pengalaman emosional, semakin besar pula manfaatnya terhadap suasana hati dan apresiasi kehidupan (Ullrich & Lutgendorf, 2002). Makna yang ditemukan dalam proses ini dan emosi positif yang muncul berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan.

Buku harian adalah bentuk tulisan yang efektif. Kegiatan tersebut tidak hanya meredakan kecemasan, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental. Menurut Psychology Positive, penelitian menunjukkan bahwa membuat jurnal tentang pemikiran dan perasaan mendalam Anda dapat mengurangi jumlah hari sakit yang menyebabkan kehilangan pekerjaan (Sohal, Singh, Dhillon, dan Gill, 2022).

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa penjurnalan dapat membantu seseorang menerima pengalaman mental tanpa menghakimi, sehingga mengurangi emosi negatif saat menghadapi stres (Ford, Lam, John, & Mauss, 2018; Baikie & Wilhelm, 2005). Menulis dengan segala manfaatnya merupakan cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mental.

Berikut sederet manfaat menulis jurnal bagi kesehatan mental, seperti dilansir Selasa (12/09/2024). Membantu mengurangi kecemasan

Menulis jurnal telah terbukti populer dan efektif dalam menangani pasien yang mengalami kecemasan, mungkin karena penerimaan emosi negatif yang lebih baik dan respons emosional yang lebih mendukung terhadap stres.

Mengutip dari situs Positive Psychology, sebuah meta-review penelitian ilmiah menemukan bahwa menulis jurnal mungkin merupakan pengobatan yang lebih efektif untuk mengatasi kecemasan pada wanita dibandingkan pada pria (tetapi kedua kelompok memiliki efek positif) dan menulisnya selama lebih dari 30 hari dapat memaksimalkan mental. manfaat kesejahteraan.

2. Mengatasi depresi

Penelitian telah menunjukkan bahwa tulisan ekspresif dan jurnal rasa syukur dapat mengurangi gejala depresi, memberikan intervensi yang efektif bagi klien yang menjalani terapi.

Seperti halnya kecemasan, intervensi semacam itu juga tampak lebih efektif bila berlangsung lebih dari 30 hari. Meskipun manfaatnya mungkin tidak terlalu besar untuk mengatasi kecemasan dan gangguan stres pascatrauma (PTSD), penjurnalan tampaknya merupakan intervensi yang penting.

3. Refleksi diri

Menulis tentang pengalaman Anda mendorong introspeksi, yang mengarah pada kesadaran diri dan pemahaman yang lebih besar tentang pikiran, perasaan, perilaku, dan pemicu emosional. 

Pengetahuan yang lebih luas dapat membantu kita melakukan perubahan signifikan dan menciptakan kebiasaan yang lebih sehat. Ini juga akan membantu Anda memperjelas nilai dan tujuan hidup Anda.

4. Metode pembayaran

Penelitian menunjukkan bahwa penjurnalan, khususnya tulisan ekspresif, dapat membantu orang yang pernah atau sedang dalam masa pemulihan dari trauma emosional gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Metode baru lainnya menggabungkan penjurnalan dengan visualisasi dan telah terbukti memberikan dukungan jangka panjang bagi para veteran perang. 

Temuan lain menegaskan bahwa penjurnalan adalah intervensi yang berharga dan efektif dalam pemulihan kecanduan.

5. Meningkatkan kebahagiaan

Proses penjurnalan membantu Anda menyadari pencapaian Anda dan seberapa jauh kemajuan Anda. Membuat jurnal juga membantu Anda mengingat pengalaman baik dan kenangan indah. Menurut pakar kebahagiaan Gretchen Rubin, merenungkan masa-masa indah dapat meningkatkan kebahagiaan di masa kini.

Berikut manfaat membuat jurnal yang bagus untuk kesehatan mental Anda. Kami harap ini bermanfaat bagi Anda, Tribunis!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *