TRIBUNNEWS.COM – Pemilik Manchester United Sir Jim Ratcliffe (SJR) mengambil cuti dari Old Trafford saat timnya menghadapi Arsenal pada pekan ke-37 Liga Inggris, Minggu (5/12/2024).
Namun nasib buruk menghampiri Ratcliffe karena Manchester United kalah 0-1 dari Arsenal.
Sayangnya, ini bukan satu-satunya masalah yang dihadapi SJR dan Manchester United.
Hasil kecil ini lebih buruk dari kehancuran Old Trafford.
Hal itu terlihat dari ledakan di atap stadion yang langsung ramai di media sosial.
Bocoran Old Trafford yang membuat MU tampil menonjol.
Stadion ini disebut Theatre of Dreams, meskipun dulunya merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Namun pihak brand sepertinya tidak menyadari berbagai masalah yang datang.
Khusus untuk SJR, dia sangat mengenal Manchester United yang sedang melakukan terobosan luar dalam. Atap Old Trafford runtuh saat laga Manchester United melawan Arsenal pada pekan ke-37 Liga Inggris, Minggu (5/12/2024) malam WIB. Arsenal menang 1-0. (Tangkapan layar SkySport)
Mungkin dia tidak menyangka kerusakan di markas kelompok itu akan begitu parah.
Namun, dia tidak mau mengeluh terlalu banyak.
Menurut Daily Mail, dia langsung memanggil pekerja untuk memperbaiki atap Old Trafford.
Tiba 5 jam lebih awal
Memang kedatangan SJR di Old Trafford melawan Arsenal merupakan momen yang spesial.
Ia sengaja datang 5 jam dini hari untuk membicarakan banyak hal dengan orang-orang penting di kawasan Manchester.
Ratcliffe ingin memahami persoalan pembangunan stadion baru untuk Manchester United.
Masalah Wembley Utara tetap menjadi agenda Sir Jim Ratcliffe.
Akibatnya, dia telah berbicara dengan Walikota Manchester Andy Burnham dan pemimpin Partai Buruh Keir Starmer, menurut Sportbible.
Pertemuan dengan dua tokoh penting tersebut diharapkan bisa mengarah pada rencana SJR membangun stadion baru MU.
Kinerja energi SJR dapat dimengerti.
Bagaimanapun, dia punya peran penting dan berperan penting di Manchester United.
Keluarga Glazer memberinya hak untuk mengatur segala urusan yang berhubungan dengan olahraga di Manchester United.
Dengan kata lain, pencapaian grid MU saat ini menjadi beban SJR dan INEOS.
SJR menilai pembangunan stadion baru bisa menjadi awal yang baik bagi Setan Merah.
Hal ini bertepatan dengan perbaikan struktur organisasi Manchester United yang masih bergejolak sebelum era INEOS.
(Tribunnews.com/Guruh)