TRIBUNNEWS.COM – Inilah lima hasil Jajak Pendapat Kesesuaian Pemilihan Umum Daerah (Jateng) (Pilkada) Jawa Tengah 2024.
Ada dua pasangan calon (paslon) di Pilkada Jateng 2024, yakni mantan Panglima TNI (Purn) Andika Perkasa dan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrar Prihadi atau Andika-Hendi.
Pasangan berikutnya adalah mantan Kapolda Jawa Komjen Paul Dr. Ahmad Lutfi dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yosin Maimoen (Gus Yasin) atau Lutfi-toch Yosin.
Dua pasangan calon mengikuti debat pembuka pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub) yang digelar Rabu (30/10/2024) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah.
Lantas, antara Andika-Hendi dan Lutfi-Toch Yasin, siapa yang lebih unggul dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub)?
Kelima hasil Pilgub Jateng 2024 diketahui dari Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Poltracking Indonesia Research, Kanigoro Network Research, Telco Katadata Research, dan Lembaga Penelitian Pemilu Indonesia (LKPI).
Berbagai hasil Pilgub Jateng menunjukkan dua pasangan calon (paslon) saling unggul. SMRC
Hasil survei SMRC menunjukkan Andika-Hendi unggul tipis atas Luthfi-Taj Yasin.
Hasil survei tersebut dirilis oleh CEO SMRC Dani Irwani melalui channel YouTube SMRC TV pada Jumat, 1 November 2024 seperti dikutip saifulmujani.com.
Jajak pendapat SMRC bertajuk “Peluang Calon Gubernur di Pilkada Jateng” ini dilaksanakan pada 17 hingga 22 Oktober 2024.
Berikut hasilnya: Andika-Hendi: 48,1 persen Lutfi-Taj Yasin: 47,5 persen
Sedangkan 4,4 persen masih belum memutuskan atau bimbang.
Dalam pemaparannya, Deni menegaskan, selisih suara kedua pasangan sangat kecil dan masih dalam batas margin atau margin of error sehingga belum bisa disimpulkan secara statistik siapa yang lebih unggul.
Namun, lanjut Deni, dalam sebulan terakhir terjadi peningkatan suara pasangan Andika-Handy dari 36,6 persen pada September 2024 menjadi 48,1 persen pada Oktober 2024.
Sebaliknya, dukungan pemilih terhadap pasangan Lutfi-Yasin justru menurun dari 57,9 persen menjadi 47,5 persen pada periode yang sama.
“Dalam sebulan terakhir, suara Andika-Hendi meningkat signifikan sebesar 11,5 persen, dan suara Lutfi-Yasin menurun sebesar 10,4 persen,” kata Deni. Penelitian LKPI
Hasil jajak pendapat LKPI menempatkan Andika-Hendy di peringkat pertama dengan perolehan 64,8 persen, jauh lebih banyak dibandingkan Lutfi-Yasin yang hanya memperoleh 31,4 persen.
Meski ada lembaga yang mengunggulkan pasangan Lutfi-Yasin, Andika menegaskan dirinya dan Handy lebih memilih fokus pada strategi tim pemenangan.
“Iya, ini hasil penyelidikan bapak. Kami akan terus berusaha. Tentu kalau ada kekurangan harus dievaluasi.” “Yang terpenting kita masih punya waktu untuk berbenah,” kata Andika saat berkunjung ke Purvorejo, Rabu (11/9/2024).
Andika optimis dengan hasil tersebut.
Ya kita harus optimis, kita akan berusaha memberikan yang terbaik baik itu visi, misi, atau program, tegas mantan Panglima TNI itu.
Ia juga menambahkan, proses evaluasi akan terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pada hari pemilu.
Terkait strategi kemenangan di Purvorejo, Andika berkomitmen penuh terhadap struktur PDI Perjuangan di daerah.
Upaya memenangkan Purworejo akan dipimpin langsung oleh Ketua DPC. Mereka terbukti mampu menambah perolehan suara pada Pemilu 2024, kata Andika.
Dengan sisa waktu yang tersisa, pasangan Andika-Hendi yakin bisa menghadapi kontestasi pemilihan Gubernur Jawa Tengah, meski perbedaan hasil pemilu masih terus terjadi. Kajian pengawasan polisi di Indonesia
Berdasarkan hasil jajak pendapat Poltracking Indonesia, kecocokan pasangan Lutfi-Yasin lebih tinggi dibandingkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Ahmed Lutfi-Taj Yasin menang 52,2 persen.
Sedangkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapat 31,4 persen.
CEO Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan survei dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden di Jawa Tengah.
Survei ini dilakukan pada 8 hingga 17 September 2024 dengan mengacu pada akun YouTube Poltracking TV.
Sebaran responden ditentukan secara multistage sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen. Riset Katadata Telekomunikasi
Survei ini dilakukan pada tanggal 4 hingga 9 September 2024 dengan partisipasi 800 responden, seperti dilansir Instagram @katadatainsightcenter.
Dalam jajak pendapat tersebut, nampaknya pilihan Ahmad Lutfi-Taj Yasin lebih tinggi dibandingkan pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Ahmed Lutfi-Taj Yasin 34,6 persen, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,4 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 37 persen. Survei jaringan Canigoro
Mengutip Tribunjateng.com, Kamis (12/9/2024), baru-baru ini lembaga survei bernama Kanigoro Network merilis hasil yang menempatkan Ahmed Lutfi-Taj Yassin Maimoin di peringkat pertama dengan perolehan suara elektoral 45,2 persen.
Sedangkan Andika-Hendi sebesar 37,7 persen. Profil Kagub dan Kawagub Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa Calon Gubernur Jawa Tengah Nomor Urut 1 Andika Perkasa pada Debat Pertama Pilgub Jateng 2024, Rabu (30/10/2024) (KPU dari YouTube Jateng)
Andika Perkasa merupakan mantan Panglima TNI periode 2021 hingga 2022.
Pada tahun 2014, Andika menjadi Panglima Pasukan Keamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat mayor jenderal.
Dua tahun kemudian, ia menjabat Panglima Kodam Tanjungpura.
Saat menjabat Dankodiklat TNI AD pada 2018, pangkatnya naik menjadi bintang tiga, dan beberapa bulan kemudian ia menjadi Panglima Kostrad.
Pada November 2018, Andika diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan mendapat penghargaan bintang empat.
Dari pangkat jenderal bintang dua hingga jenderal bintang empat, Andika hanya membutuhkan waktu empat tahun.
Setelah lulus Akademi Militer, Andika bergabung dengan barisan korps baret merah – pasukan khusus atau Kopassu.
Di kesatuan ini, karirnya diawali sebagai komandan peleton, hingga lambat laun menduduki jabatan komandan tim infrastruktur 2 detasemen Kopassus 81 (1991).
Kemudian diperluas menjadi Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998) dan Pamen Kopassus (1998).
Pada tahun 2002, Andika yang berpangkat letnan kolonel ditugaskan di Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus yang bermarkas di Sijantung, Jakarta.
Berikut kisah karir Andika Perkasa selengkapnya seperti dikutip dari Wikipedia:
Letnan Dua hingga Letnan Komandan Peleton Grup 2/Parakomando, Kopassus (1987) Komandan Satuan 3, Grup 2/Parakommando, Kopassus (1987) Komandan Subkelompok 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991)
Kapten Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995) Komandan Resimen 62, Ion 21 Grup 2 / Para Komando, Kopassus (1997) Pama Kopassus (1998)
Mayor Pamen Kopassus (1999) Kepala Departemen Kajian Strategi Pertahanan dan Keamanan, Subdirektorat Implementasi Kebijakan (Yaklak), Direktorat Kebijakan Strategis (Ditjakstra), Ditjen Strahan Kementerian Pertahanan (2000) Kepala Departemen Persiapan , Subdirektorat Penerapan Kebijakan (Yaklak), Direktorat Kebijakan Strategis (Ditjakstra), Dirjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001) Pamen Mabes TNI-AD (2001)
Letkol Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002) Kepala Divisi Intelijen, Korem 051/Wijakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002) Direktur A-3, Pabandya, A33 Intelijen Badan ( BAIS) TNI (2002) Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008) Kepala Badan Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009)
Sekretaris Kolonel Prajurit (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010) Komandan Resimen Utama (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011) Komandan Komplek Militer (Danrem) 023/Kawal Samuderat, Kodam I/ Barisan (2012)
Brigadir Jenderal Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) (2013)
Mayor Jenderal Komandan Pasukan Keamanan Presiden (Danpaspampres) (2014) Panglima Komando Daerah XII/Tanjungpura (Pangdam) (2016)
Letnan Jenderal Komando Doktrin, Pelatihan dan Pendidikan Angkatan Darat (Dankodiclatad) (2018)[21] Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)
Panglima TNI (2018) Panglima TNI (2021) Hendrar Prihadi Ketua LKPP Hendr Prihadi pada acara Youth Integrity Bootcamp 2024 di Yogyakarta. (brosur)
Berikut profil dan prestasi Hendrar Prihadi, Kawagub bersama Andika Perkasa.
Pria bernama Hendi menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 10 Oktober 2022.
Sebelumnya, Hendi merupakan Wali Kota Semarang ke-14 dengan masa jabatan 17 Februari 2016 hingga 10 Oktober 2022.
Hendi memulai karir politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Jawa Tengah (DPRD Jateng) pada tahun 2009-2014.
Berikut riwayat pendidikan dan riwayat jabatan Hendrar Prihadi atau Hendi seperti dilansir lkpp.go.id:
Pendidikan Kedinasan: PhD dari Universitas Diponego, 2021, MA dari Universitas Diponego, 2002, BA dari UNIKA Soegijapranata, 1997.
Riwayat Jabatan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Publik Tahun 2022 a. Saat ini Walikota Semarang, 2021 s.d. 2021 Walikota Semarang periode 2016 s.d. 2021 Walikota Semarang, 2013 s/d 2015 Pj Walikota Semarang, 2011 s/d 2015 2013 Komjen Polisi Dr. Ahmad Lutfi, mantan Kapolda Jateng, Komjen Ahmad Lutfi, angkat bicara soal kemungkinan digelarnya Pilkada Serentak 2024 usai acara serah terima di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/6/2024). (berhenti)
Irjen Polisi atau Irjen Polisi. Dr. Ahmed Lutfi, S.H., S.St.Mk. adalah seorang perwira tinggi (Pati) Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri.
Di Polri, Irjen Ahmed Lutfi dipercaya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng), dilansir dari tautan TribunnewsWiki.com.
Sejak 1 Mei 2020, jenderal bintang dua ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.
Hingga digantikan Irjen Polisi dr Ribut Hari Vibowo pada pertengahan tahun 2024.
Irjen Ahmad Lutfi diketahui juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolresta) Surakarta.
Riwayat karir Ahmad Lutfi, diambil dari Wikipedia: Kapolres Batang; Wakil Direktur Intelkam Polda Jawa Tengah (2010) Wakapolres Surakarta (2011) Kapolres Surakarta (2015) Analis Perantara Bidang Sosial Budaya-Baintelkam Polri (2017) Wakapolri Pusat Jawa (2018) Kapolda Jawa Tengah (2020) Taj Yasin Maimoen Taj Yasin merupakan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 dan merupakan putra dari KH Maymun Zubair (instagram.com/@tajyasinmz)
Taj Yasin merupakan anak dari ulama nasionalis KH Maymun Zubair (Mbah Moen).
Pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 2 Juli 1983 ini juga populer sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah yang mendampingi Ganjar Pranowo pada masa jabatan 2018-2023.
Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini juga merupakan Komandan Santri Gaeng Nusantara (SGN), link dari jamaahyasin.com.
Berdasarkan catatan Wikipedia, sebelum menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah, ia merupakan anggota Partai Demokrat Rakyat Jawa Tengah pada 2014-2018.
Ia mencalonkan diri pada Pemilihan Umum Gubernur Jawa Tengah 2018 sebagai wakil gubernur saat ini Ganjar Pranowo dan didukung oleh PDI Perjuangan, PPP, Demokrat, NasDem, Golkar, Hanura, Perindo dan PSI.
Jauh sebelum menjadi sahabat Ganjar Pranovo, saingan Ganjar Pranovo, Sudirman Said, mengusulkannya sebagai calon wakil gubernur.
Taj Yasin merupakan anggota Partai Rakyat Jawa Tengah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Daerah Pemilihan II Jawa Tengah sebelum menjadi Wakil Gubernur.
Tergabung dalam Komisi E yang membidangi kesejahteraan masyarakat antara lain pendidikan sosial, kesehatan, olah raga dan pemuda, pemberdayaan masyarakat dan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, perpustakaan dan arsip daerah, RSUD dan RSKD, kesehatan jiwa dan emosi.
Artikel ini sebagian dimuat di TribunJateng.com dengan judul hasil survei terbaru Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi 64,8 persen.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJateng.com) (TribunnewsWiki.com/Rakli Almughni) (Kompas.com/Titis Anis Fauziyah)