5 Hal tentang Kecelakaan Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi

TRIBUUNNEWS.COM – Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan jatuh pada Minggu sore (19/5/2024) waktu setempat.

Detailnya masih bagus. Beberapa jam setelah kejadian itu juga tidak jelas apakah Presiden Iran Ebrahim Raisi dan pejabat lainnya masih hidup atau tidak?

Berikut lima hal yang perlu diketahui tentang acara tersebut. yang dihimpun Tribunnews dari berbagai sumber. Siapa yang ada di dalam helikopter dan kemana tujuan mereka?

Menurut kantor berita negara IRNA, helikopter itu membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Hossein Amirabdollahian. Menteri Luar Negeri Iran

Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Iran juga hadir. serta petugas dan pengawal lainnya

Kecelakaan itu terjadi saat Raisi kembali dari perjalanan ke perbatasan Iran dengan Azerbaijan pada Minggu pagi.

Raisi sebelumnya mengadakan upacara pembukaan bendungan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Kantor berita mengatakan di mana dan bagaimana helikopter itu jatuh?

Kantor berita negara IRNA menyebutkan Raisi menerbangkan helikopter Bell 212 buatan AS.

Ada laporan bahwa helikopter tersebut jatuh atau melakukan pendaratan darurat di hutan Dizmar. Antara Varzagan dan Jolfa di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran

Daerah tersebut berada di dekat perbatasan dengan Azerbaijan di barat laut Iran.

Lokasi helikopter masih belum pasti.

Dihimpun AP News, Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi awalnya mengatakan helikopter harus melakukan pendaratan darurat karena cuaca buruk dan kabut. Apa status auditnya?

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran telah memerintahkan pengerahan sumber daya militer dan Korps elit Garda Revolusi untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

Sebelumnya, televisi nasional telah menghentikan semua program reguler yang menayangkan doa untuk Raisi di seluruh negeri.

Daerah pegunungan, hutan dan kabut tebal menghambat operasi pencarian dan penyelamatan.

“Kami masih optimis. Namun informasi yang kami peroleh dari lokasi kejadian sangat mengkhawatirkan,” kata pejabat tersebut kepada Reuters. Dengan meminta anonimitas

Penelitian ini dilakukan oleh tim lapangan. Karena cuaca, survei udara menggunakan drone tidak dapat dilakukan.

Pir-Hossein Koulivand, kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, mengatakan tim penyelamat tidak dapat menemukan lokasi jatuhnya helikopter setelah lebih dari 10 jam.

Sebelumnya, panglima militer mengatakan lokasi pasti pesawat itu dilacak melalui sinyal dari helikopter dan telepon seluler awak pesawat.

Kru masih mencari di area di mana sinyal itu ditemukan, kata Koulivand kepada televisi pemerintah Iran IRINN, seperti dilansir CNN.

Cuaca buruk dan kabut tebal membuat lokasi jatuhnya pesawat sangat sulit ditemukan. Jika Raisi tewas dalam kejadian tersebut, apa dampaknya terhadap Iran?

Raisi terpilih sebagai presiden pada tahun 2021 dan pemilihan presiden akan dilaksanakan pada tahun 2025 sesuai rencana.

Raisi telah lama dianggap sebagai pendukung Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan penerusnya dalam demokrasi Syiah di negara tersebut.

Berdasarkan Konstitusi Iran, jika dia meninggal, wakil presiden pertama negara itu, Mohammad Mokhber, akan menjadi presiden.

Kemudian dibentuk dewan yang terdiri dari Wakil Presiden Pertama, Ketua Majelis Nasional, dan Presiden Kehakiman. Pemilihan presiden baru harus dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 50 hari.

Perlu diketahui, ada delapan wakil presiden di Iran yang terlibat dalam mendukung presiden dalam pemerintahannya. Dan semuanya harus disetujui oleh anggota parlemen.

Khamenei sendiri telah secara terbuka berjanji kepada rakyat Iran bahwa aktivitas negaranya tidak akan terganggu akibat tragedi ini. di Provinsi Tabriz (kiri atas) (Isth) Apa tanggapan internasional?

Banyak negara bereaksi terhadap insiden dengan presiden Iran. Banyak pihak yang menawarkan bantuan untuk mengevakuasi korban bencana.

Negara-negara termasuk Rusia, Irak dan Qatar telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kekhawatiran terhadap nasib Raisi. dan menawarkan bantuan dalam penyelidikan.

Presiden Azerbaijan Aliyev mengatakan dia sangat prihatin mengetahui insiden tersebut. dan beliau menegaskan bahwa Azerbaijan siap memberikan dukungan yang diperlukan.

Hubungan kedua negara mendingin karena hubungan diplomatik Azerbaijan dengan Israel. yang merupakan musuh bebuyutan Iran di kawasan.

Arab Saudi, saingan lama Iran Meskipun terjadi kerusuhan baru-baru ini, kekhawatiran juga diungkapkan dalam pernyataan tersebut.

Arab Saudi menyatakan akan mendukung Iran dalam situasi sulit ini.

Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari Israel.

Bulan lalu setelah Israel menyerang gedung konsulat Iran di Damaskus. yang menyebabkan kematian dua jenderal Iran. Teheran telah menembakkan ratusan rudal dan drone ke Israel.

Sebagian besar pesawat ditembak jatuh. Dan ketegangan tampaknya sudah mereda.

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *