5 Gaya Hidup yang Bisa Mengancam Kesehatan Ginjal, Jangan Sepelekan Gejala Awal

TRIBUNNEWS.COM – Cara hidup kita berdampak signifikan terhadap kesehatan kita secara keseluruhan, termasuk kesehatan ginjal kita.

Ginjal bertindak sebagai penyaring alami tubuh, dan memastikan kita mendapatkan nutrisi yang tepat sekaligus membuang nutrisi buruk.

Dengan menjaga keseimbangan air, garam dan mineral penting, ginjal yang sehat membantu mengatur aliran darah dan mencegah berbagai penyakit.

Namun, jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, risiko terkena penyakit serius seperti diabetes dan penyakit jantung akan meningkat, seperti dilansir Health Times of India. gambar leher (freepik)

Aktivitas fisik dapat mengurangi stres yang terlihat pada gejala seperti peningkatan buang air kecil, kelelahan, pembengkakan pada mata dan kulit.

Untuk menjaga kesehatan, perlu mengonsumsi makanan rendah natrium dan kalium serta tinggi serat.

Berikut beberapa kebiasaan buruk yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

1. Kurang minum air putih

Minum air putih penting untuk menjaga kesehatan.

Jika Anda kurang minum, ginjal Anda tidak dapat menyaring limbah dari darah dengan baik dan mengeluarkan racun melalui urin.

Kekurangan air dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

2. Api

Merokok merupakan kebiasaan buruk yang berdampak buruk pada ginjal.

Selain merusak paru-paru, merokok membatasi aliran darah ke ginjal, sehingga mengurangi kemampuannya menyaring racun. 

Kebiasaan ini juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes.

Di sisi lain, berhenti merokok dapat menurunkan risiko penyakit ginjal. Foto dilarang merokok (Freepik)

3. Terlalu banyak garam

Terlalu banyak garam dalam makanan Anda, terutama natrium, dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah. 

Hal ini membuat ginjal sulit bekerja dengan baik dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Mengurangi garam dapat membantu ginjal bekerja lebih baik.

4. Terlalu banyak gula

Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan obesitas dan diabetes, yang merupakan faktor risiko utama penyakit ginjal.

Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal, dan mempengaruhi fungsinya. Gambar – Konsumsi gula (khusus)

5. Mengabaikan tanda-tanda peringatan dini

Seringkali, orang tidak menyadari tanda-tanda awal gangguan ginjal, seperti perubahan pola buang air kecil atau nyeri di area ginjal.

Keterlambatan menemui dokter bisa sangat merugikan.

Jika Anda tiba-tiba mengalami gangguan ginjal, dokter dapat menyarankan langkah yang tepat untuk memulihkan fungsi ginjal Anda.

Dengan mendengarkan gaya hidup Anda dan melakukan perubahan positif, Anda dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah masalah serius di kemudian hari.

(Tribunehealth.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *