5 Fakta Mutilasi Istri di Ciamis: Depresi Terlilit Utang, Pelaku Sempat Keliling Bawa Jasad Korban

TRIBUNNEWS.COM – Berikut fakta kasus mutilasi istri seorang suami di Kabupaten Siamis, Jawa Barat.

Yoyo Tarya, Kepala Desa Blok Cimeong, RT 08, Desa Cisontrol, Kecamatan Lanka, Ciamis, bersaksi tentang pembunuhan di desanya.

Yoyo membenarkan, pelaku Tarsum (alias TS) (51 tahun) dan istrinya Yanti (alias Y) (40 tahun) merupakan warganya dan juga menjadi korban mutilasi.

TS bahkan langsung memberinya sepotong tubuh Y.

Berikut fakta kasus mutilasi suami istri di Siamis berdasarkan RT dan keterangan Kapolsek Siamis. 1. Dengarkan jeritan

Pembunuhan terjadi pada Jumat (3 Maret 2024) sekitar pukul 07.30 WIB saat Yoyo mendengar teriakan dari rumah TS.

Jeritan itu diyakini berasal dari suara Y.

Yoyo menduga para korban terlebih dahulu mengalami penganiayaan sebelum dieksekusi.

“Sebelumnya pelaku melakukan pemukulan terhadap korban, kemudian pelaku mendatangi rumahnya dengan membawa pisau hingga akhirnya memutuskan untuk membunuh dan memutilasi jenazah istrinya,” kata Yoyo.

TS diketahui memiliki pisau daging karena tugasnya adalah menjual dan menjual kambing.

TS memotong-motong tubuh istrinya dengan pisau. 2. Saya harus berjalan sambil memegang bagian tubuh korban

Ketua RT mengatakan, TS memberikan bagian tubuh korban kepada dirinya dan warga sekitar.

Pelaku memindahkan bagian tubuh tersebut ke dalam bak cuci piring.​

Yoyo juga diminta membeli bagian tubuh korban.

Pelaku bilang ke saya ‘Peser Daging si Y, Peserta Daging si Y’ (Beli daging Y, beli daging Y), kata Yoyo.

Yoyo tentu tidak terima dengan hal tersebut.

Yoyo kaget melihat kejadian tersebut dan langsung berlari melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

“Saya langsung lari melaporkan kejadian itu ke polisi Lanka,” kata Yoyo kepada TribunPriangan.

Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dan lokasi pembunuhan ditutup polisi. 3. Saya curiga dia depresi karena hutang

Sebelum pembunuhan, Yoyo mengatakan, si pembunuh tampak depresi tiga hari sebelum pembunuhan.

Yoyo mengatakan, debt collector mendatangi rumah pelaku dan korban.

Warga menduga pelaku mengalami depresi karena tekanan keuangan.

Pembunuh pun melampiaskan perasaannya kepada istrinya hingga pembunuhan terjadi. 4. Syok saat pemakaman istrinya

Kompol Ciamis AKBP Akmal menjelaskan reaksi TS saat mengetahui kematian istrinya.

Akmal mengatakan TS kaget saat pemakaman istrinya dilangsungkan.

Padahal TS yang melakukan hal kejam seperti itu pada istrinya.

Usai menyelidiki lokasi kejadian, polisi berencana melakukan tes psikologi terhadap TS. 5. Tes mental

Akmal mengatakan, pelaku diduga mengalami gangguan psikologis.

Akmal mengatakan jika dilihat secara psikologis, ia masih terlihat tidak responsif atau labil.

Kliennya juga meminta psikolog untuk melakukan tes psikologi terhadap TS.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu dokter spesialis jiwa dan psikiater,” kata AKBP Akmal.

Beberapa artikel muncul di TribunPriangan.com dengan judul Breaking News! Suami Mutilasi Istri di Siamis, Lanka, Tawarkan Potongan Daging ke Ketua RT dan Warga, TribunJakarta.com Bertajuk Kesaksian 6 Kasus Suami Mutilasi Istri di Siamis: Terdengar Jeritan, Jenazah Diserahkan ke Ketua RT

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Mohay) (TribunPriangan.com/Ai Sani Nuraini) (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *