TRIBUNNEWS.COM – Seorang ibu muda berhuruf R (22) mendapat kecaman setelah membuat video putra kandungnya yang baru berusia lima tahun dianiaya.
Perempuan asal Tangerang Selatan (Tangsel) ini memutuskan mengajukan kasus pelecehan seksual terhadap anak kandungnya setelah diancam dan diiming-imingi uang Rp 15 juta.
Akibat aksinya tersebut, R ditangkap petugas polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.
Ia dijerat dengan berbagai pelanggaran mulai dari pornografi hingga UU ITE.
Berikut Tribunnews rangkum sejumlah fakta baru terkait kasus ibu muda yang memperkosa anak kandungnya dari berbagai sumber: Pria yang dituduh terlibat.
Tindakan R yang merekam kekerasan yang dialami anaknya mempunyai dampak jangka panjang.
Suami R, I (24), kini didakwa terlibat kasus tersebut.
Ini dilakukan oleh kakak laki-laki saya M.I.
Berdasarkan keterangan MI, keluarga R mendatangi rumah keluarga I dan melontarkan sejumlah ancaman.
“Mereka (keluarga R) bilang ke adikku kalau bukan hanya adikku, dia adik. Setidaknya adikmu yang membuat video itu, aku tidak terima. ‘Di mana kamu, aku akan membunuh semua orang, Tonton saja’,” kata MI menirukan ucapan keluarga R, dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/6/2024).
Tak hanya ancaman verbal, MI menyebut kakak R juga memukul keluarga I.
“Mereka berkelahi di rumah saudara perempuan saya (N), namun tak lama kemudian polisi datang ke sini bersama R.T. dan mengusir tiga orang dari rumah kami,” kata M.I. Mereka memintanya untuk merekam hubungan seks dengan suaminya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ari Syam Indradi mengatakan, R memutuskan merekam aksi penganiayaan terhadap putranya setelah diancam oleh akun Facebook bernama Icha Shakila.
Menurut Ade, karena alasan ekonomi, R sebelumnya sempat mengunggah foto mesra di akun Facebook miliknya.
Akun Facebook Icha Shakila kemudian meminta R merekam hubungan intim dengan suaminya.
Namun saat itu R membantah dengan alasan suaminya tidak ada di rumah.
Alhasil, akun Facebook Icha Shakila meminta R merekam penganiayaan yang dilakukan putra kandungnya yang baru berusia 5 tahun.
R menerima permohonan ini setelah ditipu sebesar Rs 15 crores. Kaget dengan video viral dan tidak makan berhari-hari
Setelah video pelecehan seksual itu viral, R kaget hingga tak mau makan berhari-hari.
Saat itu, R sempat khawatir akan ditangkap polisi setelah videonya viral.
Hal ini dilakukan oleh kakak laki-laki R.M.I.
“R kurus banget. Kondisinya memang sudah jauh sejak viral. Mungkin dia tidak menyangka videonya jadi viral,” kata Mee. Status korban saat ini
Kepala UPTD PPA Tangerang Selatan Tri Purwanto mengatakan, pihaknya masih terus memberikan bantuan kepada para korban.
Saat bertemu dengan korban, dia masih terlihat bahagia.
Meski demikian, Tri Purwanto mengatakan korban masih membutuhkan pertolongan karena masih di bawah umur.
“Kami sudah ngobrol dengan anaknya tadi, kami belum melepasnya, tapi secara umum dia senang. Kami tanya, dia jawab, kami tanya, dia jawab,” ujarnya.
Tree mengatakan, pestanya akan terus berlanjut dengan anak tersebut, meski nanti dia dipulangkan.
“Kita lihat dari hasil penyidikan, kalau dipulangkan ke Tanah Air, itu teknis penyidiknya. Pokoknya kita akan mendampingi, kalau di rumah kita akan mendampingi,” ujarnya. .
Selain bantuan psikologis, anak berusia lima tahun juga dianjurkan mendapat bantuan ekonomi. R disebut-sebut menjadi korban penganiayaan yang dilakukan ayah kandungnya
Sisi lain dari angka R diungkap oleh seorang selebriti bernama Yolo Ine.
Ia mengatakan, R merupakan korban upaya pemaksaan yang dilakukan ayah kandungnya sendiri.
Karena itu, pihak keluarga memutuskan menikah dengan R di usia 17 tahun.
Jadi alasan Hani menikah muda karena berkali-kali mencoba memperkosa ayah kandungnya, kata Yolo Ine.
“Dia menikah tahun 2018 karena belum cukup umur, jadi suaminya menikah siri. Baru setelah menginjak usia dewasa, dia resmi menikah sesuai KUA. Keluarga Hani tidak ada yang mendampinginya.” dia menambahkan.
Sebagian artikel di TribunJakarta.com dengan judul Ibu muda yang menganiaya anaknya di Tangsel Selatan pernah menjadi korban percobaan penganiayaan yang dilakukan ayah kandungnya dan saudara laki-laki “Skinny Sakemm” mengungkap kondisi ibu muda Tangsel Usai video tersebut pencairan anak kandungnya menjadi viral
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina) (Kompas.com)