TRIBUNNEWS.COM – Daftar 4 tim berbahaya yang diwaspadai pelatih Pink Spiders adalah Red Sparks yang dinilai punya tim impresif di Liga Voli Korea 2024/25.
Marcello Abbondanza selaku pelatih laba-laba merah muda yang merupakan juru taktik Kim Yeon-koung dan rekan-rekan mengamati empat tim yang akan bersaing memperebutkan gelar juara.
Klub pertama yang menurut Abbondanza akan tampil baik sejak awal adalah juara bertahan Hyundai Hillstate.
Menurut Naver Sports, tim Hyundai Hillstate belum melihat adanya perubahan besar dibandingkan musim lalu.
Tim Suwon masih mempunyai dua pemain asing, Moma dan Wipawee, yang dinilai mampu tampil konsisten. Hyundai Hillstate merayakan Sabtu (16/3/2024) dengan mengalahkan AI Peppers di Liga Bola Voli Korea. (Instagram @hdecvolleyballteam)
“Hyundai Hillstate adalah tim pemenang musim lalu, dan tidak ada perubahan roster musim ini, jadi saya pikir mereka secara alami akan berada di puncak klasemen,” jelas Abbondanza.
Sementara di tim lain, pelatih asal Italia itu memperhatikan tim-tim yang ingin sekali mendatangkan pemain asing pada bursa transfer.
Ada dua tim yang menurut Abbondanza memiliki skuad yang epik dan diprediksi kuat menjadi ancaman bagi Pink Spiders musim depan.
Pertama ada Hi-Pass yang pada bursa transfer mendapatkan beberapa pemain bagus.
Begitu pula dengan IBK Altoss yang kuat baik dari pemain asing maupun lokal.
Bagi Abbondanza, kedua tim berusaha berbenah untuk meraih hasil bagus musim ini.
“Sejak bursa transfer terakhir, Hi-Pass dan IBK Altos juga meraih hasil bagus, jadi saya sangat menantikannya,” kata Abbondanza.
“Pemilihan IBK Altos (pemain asing) memang awal. Saya rasa tim lain, tidak hanya kedua tim ini, akan lebih baik lagi karena punya banyak bala bantuan.”
Terakhir, salah satu tim yang tampaknya menjadi ancaman bagi Abbondanza adalah Red Sparks.
Tim yang diperkuat pemain voli Indonesia Megawati Hangestri ini punya daftar tak kalah epiknya.
Khusus pemain asing dan lokal yang didatangkan, Red Sparks dalam pandangan Abbondanza memiliki tim yang solid.
“The Red Sparks juga memilih pemain asing lebih awal dan mereka memiliki pemain-pemain hebat, jadi saya pikir mereka akan terus tampil baik,” kata Abbondanza.
Meninjau tim-tim yang disebutkan Abbondaza, memang ada sedikit perubahan di tim.
Kecuali Hyundai, tim tidak banyak melakukan perubahan dan didominasi oleh retensi pemain sebelumnya.
Secara khusus, tim Suwon masih mengandalkan dua pemain asing Hyundai untuk melanjutkan momentum.
Berbeda dengan Hi-Pass yang menunjukkan kemampuannya tampil lebih baik di musim ini.
Hi-pass langsung mendatangkan pemain FA yang mereka rebut yakni Kang So-hwi dari GS Caltex.
Kombinasi duet Kang dengan kapten Ba Yoo-na di Hi-Pass akan menjadi senjata ampuh.
Selain itu, Hi-Pass kedatangan pemain asing baru yakni Merlin Nikolova dan Unieska Robles di posisi berlawanan.
Sedangkan bagi IBK Altoss, tim yang musim lalu gagal lolos ke babak play-off langsung berbenah dengan mendatangkan pemain-pemain bagus.
Salah satunya adalah mantan kapten Red Sparks Lee So-young yang akan menjadi andalan IBK Altoss.
Lalu, IBK juga mendapatkan Pink Spiders dengan blocker Lee Ju-ah yang akan berduet dengan Choi Jeong-min.
Pada akhirnya Red Sparks berhasil mempertahankan Megawati sebagai pemukul utama mereka.
Mereka kemudian disusul kedatangan pemain asing Vanja Bukitic dan pemain veteran Pyo Seung-ju.
(Tribunnews.com/Niken)