TRIBUNNEWS.COM – Pengumuman hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis (SNBT) 2024 dilaksanakan pada Kamis, 13 Juni 2024 hari ini.
Peserta dapat melihat Hasil SNBT 2024 di halaman utama https://pengumuman-snbt-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id dan 41 mirror link lainnya.
Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Peserta Didik Baru (SNPMB) 2024 Ganefri mengatakan, sebanyak 231.104 peserta dari 785.058 peserta UTBK dinyatakan lolos SNBT 2024.
Dengan demikian, ada sekitar 553.954 peserta yang dinyatakan gagal atau gagal SNBT 2024.
Duka tentu tidak bisa dihindari, namun tidak perlu berkecil hati. Sebab ada beberapa solusi atau hal yang bisa dilakukan jika gagal di SNBT 2024.
Salah satunya dengan mendaftar di sekolah kedinasan yang masih membuka pendaftaran hingga Kamis.
Berikut 5 solusi bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus SNBT 2024: 1. Mendaftar ke sekolah kedinasan
Sekolah kedinasan bisa menjadi solusi bagi peserta yang tidak lolos SNBT 2024.
Sekolah kedinasan merupakan sejumlah PTN yang mempunyai ikatan dinas dengan berbagai lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan.
Misalnya, Kementerian Keuangan (Kemenku) memiliki sekolah kedinasan berupa Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN).
Dengan adanya sambungan dinas tersebut, lulusan sekolah kedinasan bisa langsung menjadi pejabat tanpa harus mengikuti pemilihan CPNS.
Sementara itu, pendaftaran resmi sekolah masih dibuka dan akan ditutup pada Kamis (13/6/2024).
Pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2024 dapat dilakukan melalui https://dikdin.bkn.go.id.
Ada 3.445 kuota pemilihan sekolah kedinasan 2024.
Saat ini jumlah sekolah dinas yang membuka pendaftaran calon taruna/siswa sebanyak 23 sekolah.
Berikut rincian kuota yang diberikan kepada masing-masing sekolah kedinasan pada tahun 2024 secara lengkap: Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN BIN) sebanyak 400 formasi, Institut Dalam Negeri Pemerintahan (IPDN Kemendagri) sebanyak 721 formasi Politeknik Keuangan Negara ( PKN STAN) Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG BMKG) sebanyak 722 formasi, Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN BSSN) sebanyak 120 formasi, Sekolah Tinggi Ilmu Siber dan Sandi Negara (PSSN BSSN) sebanyak 105 formasi. Ilmu Statistika (STIS BPS) sebanyak 355 formasi seperti Politeknik Keimigrasian (Poltekim) sebanyak 200 formasi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) sebanyak 200 formasi Perguruan Tinggi Vokasi Transportasi Darat Indonesia – STTD (PTDI – STTD) sebanyak 193 formasi Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal sebanyak 56 formasi Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madion sebanyak 35 formasi Politeknik Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (POLTEKTRANS SDP) Palembang sebanyak 23 formasi Politeknik Transportasi Darat ( POLTRADA ) Bali sebanyak 32 formasi Politeknik Ilmu Kelautan (PIP) Makassar sebanyak 28 formasi Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Surabaya sebanyak 81 formasi Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh (POLTEKPEL) sebanyak 101 formasi Politeknik Pelayaran Sorong ( POLTEKPEL) Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) sebanyak 3 formasi Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) 4 formasi Politeknik Penerbangan Jayapura (POLTEKBANG) 4 formasi
Detail lengkap pendaftaran sekolah resmi tahun 2024 dapat dilihat melalui link artikel di bawah ini. 2. Mendaftar untuk jalur mandiri
Jika tetap ingin masuk PTN, ada jalur lain yang bisa ditempuh, yakni melalui seleksi mandiri.
Pilihan jalur mandiri dibuka oleh masing-masing PTN.
Oleh karena itu, persyaratan dan prosedur pendaftaran mungkin berbeda antar PTN. Waktu pendaftaran juga dapat bervariasi.
Namun biasanya mereka akan memerlukan titik UTBK saat mendaftar jalur mandiri.
Untuk informasi mengenai jalur mandiri bisa langsung mengunjungi website resmi masing-masing kampus negeri. 3. Daftar Perguruan Tinggi Swasta
Selain mendaftar di PTN, Anda juga bisa mendaftar kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS).
Banyak perguruan tinggi swasta di Indonesia yang mempunyai kualitas dan tidak kalah dengan PTN.
Faktanya, hampir setiap kota memiliki kampus swasta dengan jurusan dan status akreditasi yang berbeda-beda.
Setiap PTS pasti memiliki syarat pendaftaran dan tata cara penerimaan mahasiswa baru.
Oleh karena itu, mahasiswa dapat mengunjungi website resmi masing-masing PTS untuk mengetahui informasinya. 4. Ambil jeda tahun
Terakhir, Anda bisa mengambil gap year. Gap year adalah istirahat atau tidak langsung melanjutkan kuliah setelah lulus SMA atau sederajat.
Anda bisa istirahat dulu selama kurang lebih 12 tahun bersekolah. Fenomena ini biasa terjadi di negara-negara Barat.
Agar waktu istirahat yang Anda ambil tidak sia-sia, Anda bisa memanfaatkan gap year dengan mengikuti kursus keterampilan, bekerja paruh waktu atau penuh waktu, jalan-jalan, magang atau menjadi sukarelawan.
Setidaknya ada hal baru yang bisa kamu pelajari saat istirahat sebelum kuliah.
Momen ini juga bisa dimanfaatkan untuk lebih memikirkan jurusan apa yang akan diambil di perguruan tinggi dan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi yang sama tahun depan.
Apakah sesuai dengan passion kamu, apakah kamu mengikuti apa yang dikatakan orang tuamu dan peluang apa yang kamu miliki setelah lulus?
Berikut sejumlah solusi yang bisa dipilih siswa jika gagal di SNBT 2024. Jadi tetap semangat dan jangan menyerah. Semuanya pasti ada solusinya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)