TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah akan membuka pendaftaran sekolah terakreditasi 2024 pada minggu kedua Mei.
8 institusi akan membuka opsi sekolah penerimaan pada tahun 2024.
Saat ini baru empat sekolah terakreditasi yang mengumumkan jadwal pendaftarannya, yaitu: Sekolah Tinggi Negeri Sandi (STSN): 16-17 Mei 2024 Politeknik Statistika STIS: 23-24 Mei 2024 Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): Mei 30 – 1 Juni 2024 Politeknik Imigrasi (Poltekim): 1-2 Juni 2024
Pada tahun ini, Kementerian PANRB mengukuhkan kesepakatan pembentukan 8 lembaga pengelolaan sekolah terakreditasi dengan sebaran 3.445 kelompok, yaitu: Politeknik Keuangan Negeri STAN Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) Politeknik Siber dan Statistik Kripto. . Politeknik Pemasyarakatan STIS dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah terakreditasi di bawah Kementerian Perhubungan, Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
“Sekolah pendidikan diberikan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim.”
“Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara, digitalisasi tidak bisa dihindari sehingga perlu keterampilan, misalnya terkait keamanan Siber,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, Jumat. (3/3). 5/2024).
Selain sekolah kedinasan, Pemerintah juga akan membuka seleksi CPNS dan PPPK di bidang pelayanan/organisasi (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda) yang akan dibuka pada bulan Juni mendatang.
“Kami ingin pendaftaran CASN bisa dimulai pada Juni 2024,” kata Anas.
Proses seleksi CPNS dan PPPK 2024 belum bisa dipastikan.
“Namun untuk menjamin proses informasi dan kelembagaan, pendaftaran dan seleksi, tetap kewenangannya mengikuti yang sudah ada, karena ini juga berkaitan dengan kecepatan dan ketepatan pengisian dari K/L dan Pemda”.
Karena ada kasus, pemda mengisi rinciannya, setelah BKN dipastikan salah, makanya harus diperbaiki, kata Menteri Anas.
Faktanya, lanjutnya, ada 4 institusi yang belum banyak menulis tentang mata kuliah tersebut.
“Saya yakin 4 organisasi tersebut akan segera mengisi rincian sistem BKN. Termasuk organisasi daerah yang sudah melewati batas waktu penyelesaiannya.”
“Setelah ini selesai 100 persen, kita bisa memulai pendaftaran CASN yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat,” kata Anas.
Saat ini Kementerian PANRB telah mengeluarkan 1,2 juta persetujuan yang terbagi dalam 427.650 kelompok di organisasi pusat dan 862.174 di organisasi daerah.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan terus didata.
(Tribunnews.com, Widya) (KompasTV, Kiki Luqman)