Wartawan Tribunnews.com Endrapta Pramudhiaz melaporkan
PENGHARGAAN.
Plt Direktur OIKN sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, program ini merupakan program ketujuh yang diluncurkan pada pertengahan Agustus lalu saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di IKN.
Basuki kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 3 Agustus 2024: “Kemudian kalau Presiden berangkat ke sana, jadwalnya (tanggal) 11 sampai 14, sementara itu beliau siap berangkat.”
Sementara itu, Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, ada lima perusahaan yang akan melakukan kegiatan start up.
Namun yang disetujui hanya empat, yaitu BCA, Bell Swiss, Royal Golden Eagle karya Sukanto Tanoto, dan Intiland.
Saat ditanya nilai investasi bab ketujuh ini, Agung belum bisa membeberkannya. Katanya, alangkah baiknya bila waktunya sudah dekat.
Agung mengatakan, “Nanti kita bahas. Biasanya kalau sudah dekat, nomornya akan menjadi dokumen final (tapi sudah diumumkan)..”
Sebelumnya, edisi ketujuh dijadwalkan berlangsung sebelum 17 Agustus 2024 atau bertepatan dengan HUT RI ke-79.
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja mengatakan, rencana pelaksanaannya masih menunggu kemauan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/8/2024), Endra mengatakan kepada wartawan di Jakarta, “Sebelum upacara, kita berharap sebelumnya, kita jadwalkan jika Presiden menginginkannya.”