Dilansir reporter Tribunnews.com Abdi Rayand Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Timur masih mencari mobil milik BH, seorang bos rental mobil asal Jakarta yang dipukuli hingga tewas di Kecamatan Sukolila, Pati, Jawa Tengah.
Kapolres Metro Jakarta Timur Nicholas Ari Lilipoli mengatakan, empat penyidik kini berada di Pati, Jawa Tengah, mendalami laporan BH terkait dugaan pencurian mobil.
Perkembangannya, anggota masih menyelidiki Patti, kata Nicholas dalam keterangannya, Selasa (18/06/2024).
Nicholas mengatakan, tim Polres Metro Jakarta Timur sudah berangkat ke Pati, Jawa Tengah sejak Senin (17/06/2024).
Selain itu, Nicolas mengatakan pihaknya saat ini terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan kendaraan yang diduga penggelapan tersebut.
Upaya lain untuk mengungkap kasus ini juga dilakukan dengan memeriksa para saksi.
“Penyidik Polres Metro Jakarta Timur, setelah menerima laporan polisi, langsung merespons laporan tersebut dan melakukan kegiatan penyelidikan untuk mencari kendaraan yang dilaporkan dicuri,” ujarnya. Dia dipukuli sampai mati
Sebagai informasi, seorang pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52) tewas usai dikeroyok massa di kawasan Pati, Jawa Tengah pada Kamis (6/6/2024).
Korban bersama tiga rekannya berinisial S.H. (28), K.B. (54) dan A.S. (37) menghajar massa karena dikira pencuri saat hendak mengambil mobil sewaan.
Kendaraan itu ditemukan di Kecamatan Sukolila, Pati, Jawa Tengah, berdasarkan penelusuran GPS yang dilakukan korban.
Kanit Reskrim Polres Pati Kompol Muhammad Alfan menjelaskan, keempat korban meninggalkan Jakarta untuk mengambil mobil sewaan yang belum dikembalikan kepada penyewa.
“Saudara BH mengajaknya untuk menjemput mobil sewaan BH,” kata Alfan, dilansir TribunJateng.com, Jumat (7/6/2024).
Alfan menjelaskan, empat orang langsung mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan tanpa sepengetahuannya.
Penduduk setempat menyebut mereka pencuri hingga akhirnya berhasil menyusul dan menyerang mereka.
Polsek Sokolil yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi untuk meredam keributan tersebut.
Namun warga sudah terlanjur marah, bahkan mobil yang ditumpangi korban sampai di TKP pun turut dibakar.
Dalam kasus ini, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya menetapkan 10 orang tersangka berinisial E.N (51), B.H. (37), A.G. (34), M (37), C (35), A.K. (48), S.A. ), SUN (63), NS (29) dan SU (39) yang berperan mengelompokkan korban.
Belakangan terungkap, pada 21 Februari 2024, BH membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur soal dugaan pencurian mobil.
Diketahui, mobil Honda Mobilio milik korban sebelumnya disewa oleh seseorang berinisial RP selama dua bulan sejak November 2023 dengan harga 6 juta rupiah per bulan.
Namun ketika sewa mobil telah habis masa berlakunya pada Januari 2024, BH kembali mencoba menghubungi penggugat untuk menanyakan kelanjutan pembayaran karena baru dibayar satu bulan, namun RP tidak bisa dihubungi.