TRIBUNNEWS.COM, TEHRAN – Sebuah helikopter yang membawa sekelompok pejabat tinggi Iran, termasuk Presiden Ibrahim Raisi, jatuh.
Para pejabat Iran mengatakan kecelakaan itu terjadi dalam cuaca buruk.
Siapa saja pejabat yang ada di helikopter bersama presiden?
Menurut Press TV, setidaknya ada empat pejabat penting: Ibrahim Raisi – Presiden Iran Hossein Amirabdollahian – Menteri Luar Negeri Malak Rahmati – Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Mohammad Ali al-Hashem – Imam Provinsi Tabriz
Pesawat yang membawa Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdullahian jatuh di provinsi Azerbaijan Timur. Kantor berita Iran IRNA melaporkan bahwa tim darurat sejauh ini tidak dapat mencapai daerah tersebut karena kondisi berkabut.
Mohammad Bagheri, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, mengatakan angkatan bersenjata Iran saat ini berada di lokasi jatuhnya helikopter.
Sekitar 20 tim penyelamat dan sebuah drone dikirim ke lokasi jatuhnya Dikuchar.
Raisi dan Amir Abdullahian termasuk di antara rombongan helikopter yang baru saja kembali dari peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan.
Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi mengatakan salah satu helikopter harus melakukan pendaratan darurat karena cuaca berkabut.
Ibrahim Raisi berada di Indonesia
Pada Minggu (19/5/2024) akhirnya dipastikan Presiden Iran Ibrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter.
Presiden Iran Ibrahim Raisi dan beberapa pejabat, termasuk Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahia, dilaporkan tewas oleh beberapa media lokal, termasuk Tehran Times.
Sebuah helikopter yang membawa presiden Iran jatuh di dekat tambang tembaga Sungun di provinsi Azerbaijan Timur.
Ibrahim Raisi diketahui berkunjung ke Indonesia pada Mei 2023.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik kunjungan Presiden Iran ke Indonesia.
Raisi dan Jokowi bertemu pada 23 Mei 2023 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Menurut Sekretariat Kabinet Menteri, Presiden Raisi dan rombongan tiba di halaman Istana Kepresidenan Bogor pada pukul 10.40 WIB didampingi pasukan kavaleri, pasukan berpakaian preman, dan pasukan keamanan presiden (paspampres).
Presiden Raisi langsung disambut oleh Presiden Jokowi dan upacara kenegaraan dilanjutkan dengan pemutaran lagu kebangsaan Iran dan Indonesia.
Jokowi dan Raisi kemudian menuju Ruang Teratai untuk foto bersama dan penandatanganan buku tamu.
Jokowi kemudian mengajak Presiden ke halaman belakang Istana Bogor, berfoto dan ngobrol sebentar, lalu menanam pohon bersama di halaman belakang Istana.
Pohon yang ditanam adalah pohon Demiragac.
Salah satu isu yang dibicarakan kedua pemimpin adalah kesepakatan untuk mendukung perjuangan Palestina.
“Kami sepakat untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan menyelesaikan krisis kemanusiaan di Afghanistan,” kata Jokowi usai pertemuan.