4 Info Terbaru Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Ternyata Teman Sekantor Korban, Ini Jabatan Pelaku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus pembunuhan wanita yang ditemukan mayatnya di dalam koper mulai terungkap.

Pada Kamis, 25 April 2024, warga menemukan jasad perempuan di dalam koper di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Barat, Desa Sukadanau, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Korban adalah RN, 50 tahun.

Enam hari kemudian, pelaku pembunuhan RN ditangkap di Palembang, provinsi Sumatera Selatan.

Ahmad Arif Ridwan Nuuloh, seorang penjahat, berusia 20 tahun lebih muda darinya.

Berikut update terkini kasus yang masih dalam penyelidikan polisi, seperti dirangkum Tribunnews.com pada Kamis (2/5/2024).

1. Disortir sebelum disembelih

Ahmad Arif Ridwan Nuuloh memasukkan jenazah RN ke dalam koper dan membuangnya di Kabupaten Cikarang, Jawa Barat.

Diketahui, pelaku sempat berhubungan badan dengan korban sebelum pembunuhan.

Korban mengalami pelecehan seksual, kata Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ketua AKBP Rowan Richard Mahenu saat diwawancarai, Kamis (2/5/2024).

Rekaman CCTV sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat menunjukkan pelaku dan korban masuk dalam satu kamar yang sama.

Beberapa jam kemudian, pelaku terlihat keluar ruang tamu sendirian dengan membawa koper besar berisi jenazah korban.

Menurut Rowan, polisi kini sedang menyelidiki pelakunya.

2. Pelaku dan korban dalam satu kantor

Identitasnya adalah Ahmad Arif Ridwan Nuuloh, lahir pada tanggal 28 Mei 1995 di Tangerang.

Sesuai alamat KTP-nya, Ahmad Arif Ridwan Nuuloh berdomisili di Sukamana Rajeng, Tangerang Banten.

Ahmad Arif Ridwan Nuuloh bekerja sebagai anggota tim audit di perusahaan bersama RN.

Hal itu dibenarkan Kapolres Metro Bekasi Kompol Paul Tweedy Aditya Bennyahdi.

“Tidak ada hubungan keluarga, tidak ada hubungan lain, yang ada adalah hubungan kerja,” kata Tweedy, Rabu (1/5/2024).

Tweedy tidak menjelaskan lebih lanjut apakah hubungan kerja yang dimaksudnya adalah teman bisnis.

“Iya, itu hubungan kerja, nanti kita lihat,” ujarnya.

3. Deklarasi keluarga

Keluarga korban sudah mengetahui penangkapan pelaku (50) pembunuh R.M.

Anjar Gumilar, sepupu korban, mengaku sudah mendengar kabar pelaku ditangkap di Palembang.

“Tadi pagi penyidik ​​mengumumkan pelaku telah ditangkap. Kami berharap pelakunya dihukum seberat-beratnya,” kata Anzhar, Rabu (1/5/2024).

Menurut penjelasannya, anak-anak korban masih belum sepenuhnya menerima kepergian orang tuanya.

“Kami meminta aparat kepolisian, khususnya anak-anak, memberikan hukuman yang setimpal kepada pelakunya.

4. Kepala korban remuk

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari Syam Indradi mengatakan, jenazah korban berinisial RM ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB setelah petugas kebersihan menemukan koper di semak-semak.

Kemudian petugas kebersihan menjadi curiga.

Sebab, koper yang ditemukan berat.

Petugas kemudian menginformasikan ke Polsek Cikarang Barat.

Saat itu polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara, membuka isi tas dan menemukan sesosok mayat perempuan, jelasnya dalam penjelasannya.

“Pada jenazah perempuan ini terdapat luka di kepala bagian kiri, hidung berdarah, dan bibir tergores.

5. Motivasi pelaku

Pelaku membunuh korban demi mendapatkan uang yang ingin disimpannya di bank.

“Korban melakukan pelecehan seksual dan mengambil uangnya, uang kantor yang ingin dititipkan di bank,” ujarnya.

Rowan mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pembunuhan Rini.

Kini polisi sedang memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti.

“Penyebabnya masih ditentukan.

“Sampai saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi dan menguatkannya dengan bukti-bukti yang dikumpulkan penyidik.

Sumber: Tribun Jabar/Tribun Jakarta/Kompas.tv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *