4 Fakta Rumah Baru Jokowi di Karanganyar: Lokasi Dipilih oleh Presiden, Luasnya 12.000 Meter Persegi

TRIBUNNEWS.COM – Rumah pensiunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini sedang dipersiapkan setelah tak lagi menjabat sebagai Presiden.

Diketahui, rumah baru Presiden Jokowi berlokasi di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Berikut ini terkait rumah jompo Presiden Jokowi di Karanganyar (Jawa Tengah): 1. Tempatnya dipilih sendiri oleh Presiden Jokowi.

Setya Utama, Sekretaris Menteri Negara, mengatakan Presiden Jokowi sendiri yang memilih tempat pensiunnya.

Soal pemilihan tempat pertemuan di Karanganyar, Setya mengatakan Presiden Jokowi dan keluargalah yang paling tahu.

Presiden sendiri yang meminta untuk memilih tempat tinggal, keputusan yang diambilnya, dan keluarga pasti mengetahuinya, kata Setya, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (27 Juni 2024).

FYI, rumah purnawirawan Presiden Jokowi terletak di perbatasan Kabupaten Karanganyar dan Kota Surakarta.

Presiden Jokowi memiliki rumah pribadi di Sumber, Banjarsari, Surakarta, yang letaknya tak jauh dari rumah jomponya. 2. Luasnya 12.000 meter persegi

Lahan yang akan dibangun sebagai rumah jompo Presiden Jokowi seluas 12.000 meter persegi.

Menurut Setya, luasan kediaman Presiden Jokowi sudah memenuhi batasan anggaran.

Anggarannya sendiri berasal dari negara, sesuai Undang-undang Menteri Keuangan No. 120/PMK.06/2022 (Permenkeu) tentang Produksi, Aturan Kelayakan, dan Perhitungan Nilai Properti Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden. Indonesia

Belakangan, rumah tersebut langsung menjadi milik dan menjadi milik Presiden Jokowi.

Selain itu, rumah tersebut bisa diwariskan kepada ahli waris Presiden Jokowi.

Kavling cocok untuk pagu anggaran tetap. Rumah bisa langsung ditempati dan dimiliki, bisa diserahterimakan kepada ahli waris, kata Setya. 3. Bidang tersebut diblokir

Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono mengatakan, Sekretariat Negara telah mendekati Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karanganyar untuk meminta izin menebang pohon di depan rumah jompo Jokowi.

Pemotongan ini dilakukan untuk memudahkan keluar masuk kendaraan dan petugas selama operasi berlangsung.

Slamet tak hanya mengatakan, pihaknya juga menyediakan lebih banyak tiang listrik dan telepon untuk mendukung rencana pembangunan tersebut.

“Selain itu, ada beberapa kabel listrik dan telepon juga akan dikondisikan oleh pihak-pihak yang terkait dengannya. “Dalam hal ini baik PLN maupun Telkom,” kata Slamet. 4. Pembangunan akan dimulai pada Juli 2024

Slamet mengatakan, material yang dibutuhkan untuk membangun rumah jompo Jokowi akan tiba pada Juli 2024.

Menteri Luar Negeri juga bertemu dengannya dan memberitahukan bahwa rumah mantan Presiden Jokowi akan segera dibangun.

Menurut Slamet, pengerjaan konstruksi akan dimulai pada Juli 2024 dengan datangnya material bangunan.

“Kemarin Mensesneg menghubungi kami (Pemerintah Desa Blulukan) dan menyampaikan bahwa hadiah negara, tanah presiden, akan segera dibangun,” kata Slamet.

Slamet menambahkan, kontraktor rumah jompo Jokowi adalah CV Tunas Jaya Sanur.

“Mungkin dalam waktu dekat (pedagang) akan mendatangi kami lagi.” “Pada tahap konstruksi ini, kemungkinan besar barang akan mulai masuk ke kawasan itu pada bulan Juli,” kata Slamet.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani) (Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya/Dian Erika Nugraheny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *