4 Cara Menghilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing, Pakai Nanas hingga Potongan Timun

TRIBUNNEWS.COM – Berikut beberapa cara menghilangkan bau anyir pada daging kambing.

Seperti diketahui, usai perayaan Aidil Adha biasanya stok daging melimpah.

Termasuk kaldu daging kambing.

Namun jika tidak diolah dengan baik, daging kambing bisa menimbulkan bau yang khas.

Bau khas yang muncul pada daging kambing sering disebut dengan bau otot.

Lalu bagaimana cara menghilangkan bau anyir pada daging kambing? 1. Gunakan Irisan Mentimun

– Potong daging kambing menjadi beberapa bagian, kurang lebih 2 cm.

– Lalu potong timun, lalu potong kecil-kecil, jangan lupa buang bagian ujungnya.

– Lalu campurkan potongan timun dengan daging domba, diambil dari YouTube Dapur Nurmil.

– Diamkan campuran daging kambing dan timun selama 45 menit.

– Lalu setelah itu cuci bersih.

– Daging kambing siap diolah sesuai selera.

2. Gunakan garam dan daun pepaya

– Mengutip YouTube Kompas TV, jangan mencuci daging domba dengan air.

– Bersihkan daging dengan membuang lemaknya.

– Lalu lumuri daging domba dengan air jeruk nipis.

– Beri juga garam pada daging secukupnya dan biarkan beberapa saat.

3. Rebus bersama daun salam, daun jeruk dan serai

– Masukkan potongan daging domba berukuran sedang ke dalam air mendidih.

– Lalu masukkan daun salam dan batang serai, mengutip YouTube Acil Jawi.

– Biarkan mendidih.

– Setelah itu akan muncul busa atau kotoran pada permukaan daging yang direbus.

– Menghilangkan busa dari kotoran.

– Panci jangan ditutup, biarkan terbuka.

– Rebus selama kurang lebih 5 – 10 menit.

– Lalu ambil daging kambing yang sudah direbus, pisahkan dengan airnya.

– Lalu cuci daging kambing sampai bersih dan tiriskan.

– Daging kambing siap diolah.

4. Gunakan Nanas

– Campur daging kambing dengan adonan nanas

– Diamkan selama 30 menit, tandanya YouTube IbuPedia.

– Lalu bersihkan daging kambing, tanpa menggunakan air

– Daging kambing siap diolah menjadi masakan lezat, seperti iga bakar, sate, barbeque, dll.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *