4 Berita Populer Internasional: Ukraina Kehabisan Jatah Bantuan Senjata – Perilaku Aneh Tentara IDF

TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita populer Tribunnews.com di saluran internasional dapat dilihat di sini.

Tampaknya Ukraina kehabisan bantuan senjata dari Amerika dalam perangnya melawan Rusia.

Meminta bantuan NATO.

Sementara itu, tentara Israel yang berperang di Gaza menunjukkan perilaku yang aneh.

Mereka mengenakan pakaian wanita Palestina yang sudah meninggal.

Untuk selengkapnya, berikut empat berita populer dunia dalam 24 jam terakhir. 1. Tidak ada lagi AS. Dia. Ransum untuk Ukraina dan Amerika Serikat. Meyakinkan anggota NATO untuk menyumbangkan peluncur Patriot ke sistem pertahanan udara Kiev Patriot. (Segi lima)

Amerika Serikat telah meminta sejumlah anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk menyumbangkan sistem pertahanan udara Patriot mereka ke Ukraina.

Kiev saat ini sangat membutuhkan sistem pertahanan ini karena serangan terus-menerus yang dilakukan Rusia baru-baru ini.

Sebagian besar fasilitas energi Ukraina telah dihancurkan oleh pemboman pasukan Vladimir Putin, terutama melalui serangan udara.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan ia kini terus berusaha membujuk negara-negara NATO yang memiliki sistem rudal anti-pesawat Patriot untuk memasoknya ke Ukraina.

“Ada negara-negara yang memiliki sistem pertahanan udara Patriot dan kami terus bernegosiasi dengan negara-negara ini.” Saya secara pribadi telah berbicara dengan para pemimpin beberapa negara selama dua minggu terakhir dan meminta mereka untuk menyediakan lebih banyak sistem pertahanan udara kepada Ukraina, ”kata Rusia. Kepala Pentagon pada Rabu (1/5/2024), dikutip BBC.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendukung AS. Upaya untuk segera memindahkan anggota NATO yang memiliki patriot ke Ukraina.

Baca selengkapnya >>> 2. Terungkap, USA It. Pencegat rudal gagal menangkis serangan balasan Iran terhadap Israel

Media pemerintah Israel, Radio Militer Israel, menyebutkan pertahanan udara Amerika Serikat (AS).

Saat itu, Iran mengirimkan 300 rudal dan drone dari wilayahnya ke lokasi militer Israel.

“Sistem Amerika yang bekerja melawan rudal balistik Iran dalam serangan terhadap Israel sebagian besar telah gagal,” lapor Radio Tentara Israel pada Rabu (1/5/2024).

“Dari delapan rudal yang ditembakkan dari laut, hanya dua yang ditembak jatuh,” lanjutnya.

Penyiar militer Israel tidak mengungkapkan sumber informasinya, juga tidak mengungkapkan nasib rudal yang tidak dapat dihilangkan oleh pertahanan Amerika.

Belum ada komentar langsung dari AS mengenai laporan tersebut.

Negara Israel dan Amerika mengatakan pada saat itu bahwa mereka dapat memeriksa sebagian besar rudal dan drone yang dikirim oleh Iran.

Israel sebelumnya menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.

Serangan Israel menghancurkan sebagian besar perusahaan dan menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), termasuk Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahidi, komandan Pasukan elit Quds Iran.

Baca selengkapnya >>> 3. Waspada Ancaman Ledakan Nuklir dari Iran, Sepakat Para Politisi Petinggi, Satu Sentuhan Bisa Hancurkan Israel

Para pejabat telah mengeluarkan serangkaian peringatan dan ancaman kepada pengamat militer di Timur Tengah tentang bahaya ledakan nuklir Iran.

Hal ini menjadi jelas sejak serangan drone dan rudal Iran terhadap Israel pada 14 April 2024 digambarkan sebagai “janji sejati” oleh rezim Iran.

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grassi juga mengatakan Iran hanya tinggal beberapa minggu, bukan beberapa bulan, lagi untuk memiliki cukup uranium untuk mengembangkan bom nuklir.

Perwakilan rezim Iran, khususnya Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), telah meningkatkan peringatan mereka terhadap ledakan nuklir Iran, khususnya produksi bom atom.

Diskusi terbuka yang dilakukan Iran menunjukkan adanya perubahan kebijakan nuklir Iran, sehingga masyarakat di dalam dan luar negeri harus berasumsi bahwa senjata nuklir Iran bukan lagi hal yang tabu.

Mengutip JNS, peringatan Iran akan mengalihkan doktrin nuklirnya dari sipil ke militer mungkin menjadi kenyataan.

Selain itu, pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan senjata nuklir.

Beberapa pejabat yang tidak menolak analisis tersebut juga mengeluarkan peringatan.

Baca selengkapnya >>> 4. Kelakuan Aneh Tentara Israel di Gaza: Massa Mengenakan Pakaian Wanita Palestina yang Meninggal

Sebuah foto viral di media sosial yang menunjukkan sekelompok tentara Israel bertingkah aneh dalam pakaian wanita.

Pakaian-pakaian tersebut adalah barang-barang yang dicuri oleh tentara Israel dari wanita Palestina yang meninggal di Gaza atau dari wanita Palestina yang melarikan diri.

Foto tersebut diunggah ke akun media sosial X @Torat_IDF yang mengadvokasi tentara Israel.

Foto tersebut memperlihatkan tujuh tentara Israel mengenakan abaya, pakaian tradisional wanita di Gaza.

Para prajurit Israel tampak tersenyum bahagia sambil memegang senjatanya.

Pakaian tempur mereka masih dikenakan, namun disembunyikan oleh abaya yang mereka kenakan.

Menurut laporan oleh

Foto serupa beredar bulan lalu. Gambar tersebut menunjukkan tiga tentara Israel mengenakan pakaian wanita Palestina, termasuk pakaian dalam.

Baca selengkapnya >>>

(tribunnews.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *