4 Amalan yang Dianjurkan saat Hari Tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah: Perbanyak Syukur Nikmat

TRIBUNNEWS.COM – Simak amalan yang dianjurkan di hari Tasyrik ini, lengkap dengan penjelasannya.

Diketahui, hari Tasyrik merupakan hari dimana umat Islam merayakan kemenangan dengan makan dan minum.

Setelah Idul Adha, umat Islam dilarang berpuasa pada hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Larangan berpuasa di hari Tasyrik dijelaskan dalam Buku Pintar Panduan Ibadah Islam Ust. M. Syukron Maksum sebagai berikut: 

Berdasarkan hadis riwayat Abu Hurairah r.a. :

“Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hudzafah ke Mina untuk menyampaikan bahwa: Jangan bersedih pada hari ini, karena itu adalah hari makan, minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla.” (HR.Ahmad)

Oleh karena itu, orang yang biasa menjalankan Puasa Sunnah pada hari Senin, Kamis atau Puasa Daud, dilarang berpuasa jika bertepatan dengan hari Tasyrik.

Setelah tanggal 13 Dzulhijjah, umat Islam dapat menjalankan puasa sunnah.

Nanti berikut penjelasan Ust. M. Hasbullah Agus Sumarno selaku ustadz Kementerian Surakarta dalam Tanya Ustaz menyampaikan di channel YouTube Tribunnews.com tentang empat ritual yang dilakukan pada hari Tasyrik. 4 Anjuran Amalan di Hari Tasyrik

1. Menumbuhkan Rasa Syukur

Apapun yang Allah berikan adalah anugerah, baik itu nyawa maupun harta.

Sesuai firman Allah SWT: ‘ażābī lasyadīd

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu bersabda kepadamu bahwa: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka siksa-Ku akan sangat pedih. “

Sebagai umat Islam hendaknya kita mensyukuri segala nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita.

“Pada hari itu, karena ini hari raya Idul Fitri, maka kita harus mensyukuri apa yang telah diberikan kepada kita. Terimalah apa adanya, dengan selalu menerima ketentuan Allah dan menjalankan segala petunjuknya dengan semaksimal mungkin,” jelas Ustaz Hasbullah.

2. Meningkatkan Ketaatan dan Komitmen

Hari Tasyrik merupakan rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.

“Ingat Yaumul Tasyrik adalah mata rantai Yaumul Qadhiyah yang merupakan cobaan, ujian, perjuangan para Nabi, khususnya Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail,” jelasnya.

Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk selalu meningkatkan ketaatan dan rasa takut kepada Allah agar kita setara nilainya atau setidaknya lebih dekat dengan para Nabi.

3. Perbanyak Doa dan Dzikir

Perbanyaklah shalat dan dzikir karena pada hari Tasyrik inilah Sa’atul Ijabah (waktu terkabulnya doa).

“Yaumu tasyrik itu hari terkabulnya doa, banyak doa dan banyak zikir,” kata Ustaz Hasbullah.

4. Persahabatan

Ritual selanjutnya yang bisa dilakukan di hari Tasyrik adalah sarlatham.

Kita diajak untuk mengunjungi keluarga, saudara, orang tua atau kerabat untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan umat Islam. (Tribunnews.com/Latifah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *