4 Alasan Manchester United Harus Menang Final Piala FA, Harga Diri Erik ten Hag Dipertaruhkan

TRIBUNNEWS.COM – Manchester United harus memenangi Final Piala FA pada Sabtu (25/5/2024) di Stadion Wembley karena sejumlah alasan.

Man United akan mengakhiri musim ini di final Piala FA melawan Manchester City.

Final Piala FA merupakan laga ulang musim lalu, dimana Man City dan Man United bertemu.

Di babak terakhir, Man City sukses menjadi juara setelah mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1.

Namun kali ini ada alasan berbeda mengapa Setan Merah asuhan Erik ten Hag harus menang dan membalas kekalahan terakhir musim lalu. Berikut 4 alasannya. 4 Alasan Man United Harus Menang Melawan Man City di Final Piala FA

Erik ten Hag Menyelamatkan Wajah

Harga diri Erik ten Hag dipertaruhkan dalam derby Piala FA Manchester.

Man United mengakhiri musim ini dengan posisi terburuknya sepanjang sejarah Liga Premier Inggris sejak musim 1992/1993.

United finis kedelapan dengan 60 poin. Sebelumnya, peringkat terburuk MU berada di peringkat ketujuh pada musim 2013/2014, saat dipimpin oleh David Moyes.

MU kalah 14 kali di liga musim ini, terbanyak sejak mencatatkan 16 kekalahan pada 1989-90 di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.

Rentetan rekor buruk tersebut membuat Erik ten Hag menjadi sasaran cemoohan banyak orang.

Bahkan, tugasnya sebagai manajer Man United kini terancam digantikan orang lain.

Beberapa nama diperkirakan akan menggantikan pelatih asal Belanda itu, di antaranya Thomas Tuchel, Kieran McKenna, Gareth Southgate, Graham Potter, dan Mauricio Pochettino.

Meski menjuarai Piala FA tidak menjamin Erik ten Hag bertahan, setidaknya hal itu tidak terlalu membesarkan hati Ten Hag.

Musim lalu Man United menjuarai Piala Carabao. Dan musim ini, satu-satunya hadiah yang bisa dipersembahkan Ten Hag adalah Piala FA.

Jika statusnya memang diganti, setidaknya ini akan menjadi pertandingan terakhir yang bisa dilakukan Ten Hag sebagai juara.

Tiket Liga Europa

Gelar Piala FA juga sangat penting untuk kualifikasi Liga Europa Man United.

Finis di peringkat kedelapan Liga Inggris membuat MU hanya punya satu skenario untuk lolos ke Liga Europa musim depan, yakni menjuarai Piala FA.

Jika MU kalah, Marcus Rashford dkk dipastikan absen di kompetisi Eropa musim depan.

Belakangan, Chelsea merebut tiket Liga Europa dan finis di urutan keenam Liga Inggris.

Di liga konferensi adalah Newcastle, yang finis ketujuh.

Namun jika MU menjuarai Piala FA, maka Chelsea akan dikirim untuk tampil di Liga Konferensi Eropa.

Hilangkan supremasi Man City

Kemenangan di Piala FA juga memberi peluang bagi Man United untuk melemahkan dominasi rival sekotanya di Derby Manchester.

Tidak ada hasil imbang dalam tujuh pertandingan terakhir antara kedua tim Manchester.

MU menjadi pihak yang lebih banyak menderita kerugian. Dari tujuh pertandingan mereka hanya menang sekali.

Manchester City asuhan Pep Guardiola menang enam kali lagi.

Kemenangan terakhir MU atas Man City diraih musim lalu di babak kedua dengan kemenangan 2-1.

Tes Marcus Rashford

Final Piala FA juga sangat penting bagi striker MU Marcus Rashford.

Pemain berusia 27 tahun itu tidak masuk timnas pilihan Gareth Southgate untuk Euro 2024.

Namun, hal tersebut belum sepenuhnya final. Southgate bisa merevisi daftar terakhirnya.

Ada 33 nama dan nantinya akan dipersempit menjadi 26 pemain yang akan dibawa ke Jerman.

Rashford bisa masuk skuad terakhir asalkan bisa memenuhi ekspektasi Southgate.

Rashford mengomentari posisinya di timnas Inggris. Ia mendoakan yang terbaik bagi timnas Inggris di Piala Eropa 2024.

“Kami mendoakan yang terbaik untuk Gareth dan para pemain di turnamen mendatang,” tulis Marcus Rashford di Instagram story pribadinya.

Southgate pun berdoa agar Rashford bisa membawa Manchester United meraih gelar juara Piala FA.

“Ini akan menjadi kekecewaan besar. Dia ingin bermain di Inggris, dia senang bermain di Inggris.”

“Tapi sekali lagi itu sangat terhormat,” kata Southgate seperti dikutip Marca.

“Sekarang Anda (Rashford) harus pergi dan mencetak beberapa gol di akhir pekan dan memperbaiki keadaan,” tambahnya.

Yang jelas, final Piala FA menjadi ajang pembuktian kepada Marcus Rashford bahwa dirinya layak membela Inggris di Euro 2024.

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *