Tribunnevs.com – Proses rekonstruksi penembakan Ilias Abdurahman, kepala penyewa mobil, di Tangerang -Merak Toll Road diadakan pagi ini, Sabtu (1.11.2025).
Rekonstruksi ini dilakukan di area istirahat Tangerang-Merak, setelah 90 menit ditunda karena hujan lebat. Proses rekonstruksi
Dalam rekonstruksi kinerja Polisi bahari militer (Puspamal), 36 adegan, yang menggambarkan kronologi insiden tersebut.
Mulai dari pertemuan antara korban dan pelaku ke penembakan.
“Kami memeriksa 13 saksi dan mereka menunjukkan 7 saksi di tempat yang menunjukkan 36 adegan yang telah dimulai di Pandeglang dan melanjutkan ke jalan tol Tangerang-Merak,” kata seorang anggota pasukan polisi pada hari Sabtu) “1.11.2025.) Dini hari.
Renovasi dihadiri oleh tiga angkatan laut Indonesia yang terlibat dalam kasus ini, yaitu AA, RH dan BA.
Mereka mengamankan anggota Pudsomal, tersangka ditahan di hadapan tempat itu sesuai dengan tuduhan asli.
Selain itu, saksi bersaksi tergantung pada apa yang dilakukan pada saat kejadian.
“Pusat Angkatan Darat dan Angkatan Laut mengambil langkah cepat dalam menyelesaikan insiden penembakan dengan membuka tempat kejadian atau rekonstruksi,” katanya. Penegakan hukum
Untuk kejadian ini, Angkatan Laut akan terus berusaha untuk membawa hukum secara adil dan terbuka di setiap tahap.
Dimulai dengan penyelidikan, rekonstruksi, mengajar tersangka dan bukti, untuk persidangan secara transparan.
Menurut salah satu anggota Pudsomal, proses investigasi kasus juga berlangsung hari ini.
Ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelanggar diperlakukan sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Tentu saja, Angkatan Laut Indonesia mengutuk keluarga korban atas penampilan rekaman ini dan mengkonfirmasi semua tentara bahwa setiap pelanggaran kriminal tidak dibenarkan dan itu akan cukup dihukum dan serius,” katanya.
Diketahui bahwa insiden itu terjadi setelah Ilias mengejar mobilnya yang jatuh ke Ayata.
Ketika perangkat GPS rusak, Ilias dan timnya menemukan tempat untuk membeli di sake, Pandeglang.
Para pelaku mengangkat senjata api dan mengklaim bahwa anggota Angkatan Laut.
Setelah para pelaku mengelilingi area istirahat 45 km, ada penembakan bahwa Ilijas ditembak di dada dan lengannya, sementara rekannya Romli menderita luka di perutnya.
Namun, Ilias meninggal di rumah sakit regional Balaraj sementara Romley masih dalam perawatan intensif. Konten ini telah ditingkatkan menggunakan kecerdasan buatan (AI).