Laporan jurnalis Wartakotalive Nuri Yatul Hikma
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA. Tiga warga salah satu kecamatan di Jakarta Barat diduga pernah kontak dengan virus cacar (mpox) penyebab penyakit cacar monyet.
Kepala Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan, mereka masih berstatus “mencurigakan” dan belum dinyatakan positif di laboratorium.
Tiga kasus, belum ada konfirmasi laboratorium, kata Erizon saat dihubungi wartawan, Minggu (1/9/2024).
Tiga warga saat ini dirawat baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah.
“Satu pasien dirawat di rumah sakit, dua lainnya diisolasi di rumah sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” ujarnya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan 59 kasus appox (mpox) terdeteksi di wilayah DKI Jakarta.
Sejak Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024, tercatat puluhan kasus. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mendapat informasi ada tiga orang yang diduga pernah kontak dengan virus tersebut, kata Erizon Safari. Untuk itu, dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (berita kota/alfian firmansyah)
Direktur Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, 11 kasus cacar tersebar di delapan kabupaten di Jakarta.
Di antaranya Ciracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Pasar Minggu, Tanah Abang, dan Tanjung Priok dengan korban berusia antara 21 hingga 50 tahun.
Ani juga mengklarifikasi, 11 kasus tersebut terdiri dari enam kasus pada Januari 2024 dan tiga kasus pada Februari 2024.
Pada bulan Mei dan Juni 2024 masing-masing terjadi satu kasus, namun keduanya terjadi di luar Jakarta.
Artikel ini tayang di WartaKotalive.com dengan judul “Hati-hati, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat daftarkan tiga warga diduga terjangkit cacar monyet.”