3 Tips Pemberian Imunisasi Ganda pada Anak

Reporter Tribunnews.com Ayesha Narasiyamsi melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI (Chemniks), Dr. Prima Josephine berbagi tips melakukan vaksinasi ganda pada anak panda. 

Vaksinasi ganda dapat dilakukan di fasilitas kesehatan seperti klinik, rumah sakit, panti jompo, dan pasca rumah sakit.

Berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan RI, berikut pedoman pelaksanaan imunisasi ganda di fasilitas kesehatan, kata dr. Prema, mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan, Minggu (30/6/2024). 1. Persiapan ruang injeksi 

Ruangan atau tempat penyuntikan harus bersih. Pastikan hanya pemberi vaksin (injektor), anak dan pendamping (orang tua atau wali) yang hadir. 2. Carilah konseling. 

Jelaskan manfaat imunisasi dan kemungkinan terjadinya KIPI seperti demam atau nyeri yang merupakan reaksi umum pasca penyuntikan. 

“Langkah apa yang harus dilakukan orang tua jika terjadi reaksi. Suruh segera menghubungi dokter atau bidan jika keluhan tidak kunjung membaik setelah 2-3 hari,” imbuhnya.  3. Tempat suntikan

Jika anak dapat berjalan, tempat suntikan harus berada dalam jangkauan tangan. 

Namun, untuk bayi berusia 2 bulan ke atas, suntikan biasanya diberikan di paha kanan dan kiri untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan. 

Biasanya timbul nyeri di tempat suntikan pertama.

Untuk mengurangi rasa sakit yang berlebihan, diberikan suntikan kedua di paha lainnya. 

Namun atas rekomendasi dokter atau ahli kesehatan, suntikan kedua dapat diberikan dengan jarak sekitar 2,5 cm di tempat yang sama, ujarnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *