3 Puteri Indonesia Ikuti Fashion Show Karya Desainer Dian Natalia Assamady di Italia

Demikian dilansir jurnalis Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Karya fesyen desainer Dian Nathalie Assamada akan dipamerkan pada peragaan busana Keindahan Kain Tenun dan Batik Ku ​​​​Indonesia yang digelar pada 2 Juni di San Polo, Italia. 6 – 8 Juni 2024.

Fashion show tersebut digelar dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Italia atas undangan Walikota San Polo, Italia.

Kehadiran model dan rindu Tanah Air seperti Gioc Kinski Maharani Detri, Latisa Maura, dan Yoan Clara turut memperkuat dukungan desainer Dian Natalya dalam menampilkan karya sastra terbaik Indonesia.

Dian Natalya Assamadi mengatakan, keindahan sastra Indonesia patut dikenal di kancah internasional.

“Motif batik dan tenun setiap daerah di Indonesia mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri. Patut diperjuangkan untuk memperkuat jati diri bangsa,” kata Dian dalam keterangannya, Rabu (29/04/2024).

Dian mengaku ingin mendongkrak ekonomi kreatif Tanah Air dan menunjukkan betapa berharganya seni batik dan tenun kita.

“Kami berharap hal ini dapat mengharumkan nama Indonesia semakin dikenal di kancah dunia, dan kami yakin ini akan menjadi ajang yang tidak hanya menunjukkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga meningkatkan pengakuan dunia terhadap sastra Indonesia,” ujarnya.

Dian mengatakan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandia, dirinya juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan merawat kekayaan budaya Indonesia serta berperan aktif dalam mengembangkan warisan seni dan kerajinan Tanah Air.

Pertunjukan ini dihadiri oleh putri-putri Indonesia antara lain Gioc Kinski Maharani Detri, Latisa Maura dan Yoan Clara. Mereka bertemu di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sebelum terbang ke Italia dan tampak heboh.

Mereka siap menunjukkan keindahan kain dan batik Indonesia kepada dunia internasional serta mengharumkan nama negara di kancah internasional.

Puteri Indonesia Intelijen 2023 Giok Kinski Maharani Detri mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti acara ini.

“Tentunya kami akan sangat senang bisa ke Italia dan mempromosikan kain Indonesia di sana. Nanti kami akan ke sana untuk fashion show di beberapa tempat,” kata Gioc Kinski.

Gioc Kinski mengatakan, kain Indonesia merupakan salah satu ciri khas bangsa yang patut dibanggakan.

Alhamdulillah saya beruntung bisa bertemu dengan desainer Dian, Natalya Assamadi. Mbak Dian mengajak saya bekerja sama dengan Puteri Indonesia, di mana ia menjadi perwakilan Indonesia, kata Gioc Kinski.

Saat ditanya ketertarikannya terhadap kain Indonesia, Gioc Kinski mengaku menyukai segala jenis kain Indonesia. Tapi dia paling suka merajut.

“Pada dasarnya saya suka semua jenis, tapi karena saya suka bling, saya paling suka rajutan, kelihatannya mewah,” ujarnya.

Gyok Kinski pun mengaku sudah menggemari kain Indonesia sejak kecil.

“Saya orang Jawa, jadi dari kecil saya sudah terbiasa memakai baju daerah dan kebaya. Sekarang saya sudah familiar dengan banyak jenis kain Indonesia. Saat ini saya sedang jatuh cinta dengan tenun,” ujarnya. dikatakan. Giok.

Lebih lanjut Gioc Kinski menjelaskan, salah satu pesan fashion show di Italia ini adalah kita sebagai negara berkembang berupaya mendukung industri ekonomi kreatif untuk mata uang negara dan pendapatan nasional. . “Karena kualitas produk kami sangat bagus dan layak untuk dikenalkan ke dunia internasional,” jelas Gioc.

Untuk itu, menurut Gioc Kinski, dengan dukungan menyeluruh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta semangat para pelaku kreatif, produksi “Keindahan Kain Tenun dan Batik Indonesia” diharapkan bisa dipentaskan di Italia. sebuah dorongan penting untuk semakin memperkokoh kedudukan sastra Indonesia di kancah dunia.

Kemenparekraf mendukung penuh pameran fesyen “Keindahan Tekstil Indonesia” dan “Batik” karya desainer Dian Nathalie Assamadi.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiag Salahuddin Uno, pertunjukan tersebut akan berperan penting dalam memperkuat jati diri bangsa dan membawa sastra Indonesia seperti batik, tenun, dan lagu ke kancah dunia.

“Kami sangat bangga dan berharap pertunjukan ini dapat berkontribusi terhadap PDB ekonomi kreatif dan meningkatkan minat terhadap sastra Indonesia,” kata Sandiaga baru-baru ini dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *